by

Hari Air Sedunia, Karolin: Maknai Dengan Kelestarian Lingkungan Tetap Terjaga

LANDAK, Media Kalbar

“Air merupakan unsur utama dalam hidup manusia, tanpa air Kita tidak bisa hidup. Dengan situasi hari ini dengan bertambahnya manusia dan bumi tidak bertambah luas, maka eksploitasi alam untuk kehidupan manusia sudah sangat luar biasa dan pada taraf yang memprihatinkan. Untuk itu, diperlukan kesadaran Kita bersama menjaga lingkungan agar air tetap tersedia, lingkungan tetap terjaga, juga akan menyediakan air yang cukup bagi Kita semua untuk hidup,”

hal ini disampaikan Bupati Landak, dr. Karolin Margret Natasa ketika mengikuti peringatan hari air sedunia tahun 2021 dengan melaksanakan penanaman pohon jenis matoa, jambu, lengkeng, rambutan, mangga, sawo dengan total sekitar 500 batang dan penebaran bibit ikan nila sebanyak 5000 ekor bersama Balai Wilayah Sungai Kalimantan I Pontianak Provinsi Kalimantan Barat dan Komunitas Lindungi Hutan Landak di kawasan makam juang mandor, Kecamata Mandor, Kabupaten Landak, selasa (6/4/21).

Bupati Landak mengatakan bahwa peringatan air sedunia yang jatuh pada tanggal 22 maret ini mulai diperingati sejak tahun 1993, dan ini merupakan hal yang penting di peringati karena air merupakan sumber kehidupan makhluk hidup.

Karolin menjelaskan bahwa kegiatan dari Balai Wilayah Sungai Kalimantan I Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat merupakan bentuk perhatian dan kepedulian terhadap lingkungan, dimana ini merupakan puncak dari rangkaian yang telah dilaksanakan sejak peringatan Hari Air Sedunia.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada teman-teman PUPR yang telah memberikan perhatian kepada lingkungan, seperti yang Kita ketahui lahan kritis Kecamatan Mandor ini cukup luas sehingga memerlukan partisipasi semua pihak agar dapat kembali seperti ekosistem alaminya, semoga ini menjadi inspirasi semua pihak,” ucap Karolin.

Bupati Karolin juga mengucapkan terima kasih kepada Komunitas Lindungi Hutan Landak yang selama ini sudah berjuang melestarikan dan menghijaukan lahan-lahan kritis di Kabupaten Landak serta dapat menjadi contoh yang positif untuk generasi muda.

“Kami juga mengucapkan terimakasih kepada adik-adik Lindungi Hutan yang selama ini sangat konsentrasi terhadap penghijuan di Kabupaten Landak. Semoga generasi milenial Kita memiliki kepedulian terhadap lingkungan, karena ala mini adalah untuk generasi dimasa yang akan datang,” terang Karolin.(mc/Amad)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed