by

Katanya Kubu Raya Menanjak, Tapi Kondisi Bangunan SDN 46 Sungai Kakap Memprihatinkan

Kubu Raya, Media Kalbar

Pemerintah Kabupaten Kubu Raya melalui Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Kubu Raya gencar melakukan perbaikan gedung sekolah.Hal itu dilakukan sebagai komitmen pemerintah dalam memenuhi pelayanan standar pendidikan tak terkecuali sekolah yang berada di pelosok desa.

Di tengah keseriusannya,ada gedung sekolah belum tersentuh dan nyaris terlupakan,padahal kondisi bangunan ruang kelas sangat memprihatinkan. ini tidak sesuai dengan slogan yang sering di gaungkan para pejabat teras Kabupaten Kubu Raya yaitu Kubu Raya Menanjak.

Sekolah itu adalah SDN 46 Yang Berlokasi Desa Punggur Kapuas Kecamtan Sungai Kakap.Sekolah ini memiliki ruang kelas yang telah termakan usia.

Pantauan wartawan di lokasi pada hari.Jum’at(23/4) Atap dan dan Plapon serta lantainya begitu memprihatinkan.membuat siswa tidak nyaman belajar.

“Kondisi itu semangkin diperparah saat musim hujan datang.Akses Jalan untuk menuju ke sekolah tersebut sebagian badan jalan masih merupakan tanah.jika paskah musim hujan tiba Guru dan Siswa harus rela berkubang dengan lumpur dan jika musim kemarau tiba Guru dan siswa harus rela mengirup debu dengan kondisi seperti ini tentunya
membuat guru dan siswa tidak nyaman.

Halimah.S.Pd selaku Guru Honorer di SDN 46 Sungai Kakap yang telah mengabdikan dirinya selama Lima belas tahun dengan penghasilan sebesar Enam ratus Ribu rupiah/Bulan dengan tanggungan dua anak sedangkan suaminya pedagang.

“Halimah.S.Pd Guru Honorer saat di temui pada hari Jum’at(23/4)dia berharap kepada pemerintah agar dapat memperhatikan Inprastruktur yang ada di Desa Punggur Kapuas seperti Akses Jalan.agar guru guru mudah masuk melaksanakan tugasnya mengajar.”Harapnya.

“Selain itu yang tak kalah pentingnya bagunan Gudung Sekolah SDN.46 sudah banyak yang rusak terutama Plaponya.yang membuat anak anak tidak Yaman saat mengikuti Proses Pmbelajaran.”Katanya.

“Sementara terpisah Kepala SDN 46 Sungai Kakap Ismail.S.Pd saat dihubungi pada hari Sabtu(24/4)siang mengatakan, hampir semua ruang kelas plapon dan lantainya yang sudah memprihatinkan
di sekolahnya. Ruangan itu ditempati siswa dalam belajar tiap hari.”Terangnya.

“Meski dengan kondisi bangunan itu memperihatinkan maka kami dari pihak sekolah terpaksa menggunakan kelas itu untuk kegiatan belajar,”katanya.

Di juga menambahkan apalagi dengan akses jalan juga sangat menprihatinkan namun.dikarnakan tugas dan tanggung jawab kami sebagi Pendidik untuk mencerdaskan anak bangsa kami tidak patah semangat tetap semngat menjalan kan tugas di tegah keterbatas sarana dan Prasarana.”Ujarnya.

“Lebih lanjut dia mengatakan kami hanya bisa berharap ada perhatian khusus dari Pemerintah daerah maupun Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat khusunya dari Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Kubu Raya.”Pungkasnya.(Tim/MK)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed