by

Perbatasan Temajuk Jadi Perhatian Bupati Sambas, Satono: Masalah Listrik Dan Infrastruktur Sangat Vital Untuk Segera Diselesaikan

Sambas,Media Kalbar-Kurang nya ketersedian listrik PLN Bagi masyarakat di daerah perbatasan di desa temajuk, kecamatan Paloh, menjadi perhatian oleh Bupati Sambas, H.Satono saat setelah melakukan kunjungan ke wilayah perbatasan di Kabupaten Sambas.

Di katakan Satono bahwa sampai saat ini sumber listrik masyarakat di Temajuk mengandalkan generator dan tenaga surya. Hanya hidup di siang hari dan mati di malam hari. Bahkan ada warga yang sama sekali tidak punya listrik, termasuk infrastruktur jalan dan jembatan di Temajuk juga tidak memadai.

“Kita sudah masuk ke akhir 2021, di sini masih belum ada listrik, makanya mereka bilang rasanya belum merdeka. Infrastruktur seperti jalan dan jembatan masih jauh dari harapan dan belum memadai,” katanya, Kamis, 16/9/2021

Pasalnya untuk masalah listrik di sana harus diselesaikan bersama dan menurut Satono tidak hanya peran pemerintah daerah tapi juga pemerintah pusat dan PLN sebagai leading sektor kelistrikan negara.

“Barangkali ini perlu menjadi perhatian kita bersama, baik itu pemerintah pusat, kementerian ESDM, PLN dalam hal ini selaku leading sektor. Bagaimana percepatan pembangunan kelistrikan didaerah perbatasan ini,”ujarnya

Lanjutnya lagi Bupati Satono menjelaskan untuk masalah listrik dan infrastruktur sangat vital dan mendesak untuk diselesaikan. Sebab, hal itu akan berdampak pada banyak aspek fundamental lainnya. Diantaranya adalah pendidikan dan kesehatan.

“Bagaimana di masa pandemi ini anak-anak disuruh belajar daring sementara listrik tidak ada, sinyal internet juga tidak ada. Apalagi ketika ada hal-hal yang mendesak. Kemudian jika ada orang sakit yang segera minta rujuk, karena infrastruktur belum memadai jadi terhambat,” jelasnya

Dalam hal tersebut Bupati Satono berkomitmen, kepada pemerintah daerah akan berupaya semaksimal mungkin bagaimana agar masalah listrik, dan infrastruktur di wilayah perbatasan Sambas-Malaysia itu bisa terselesaikan. Ke depan, jika kebutuhan itu sudah terpenuhi, maka perputaran roda ekonomi masyarakat akan semakin kencang.

“Kalau aspek kebutuhan tadi sudah terpenuhi, secara otomatis ekonomi akan mudah berputar lebih cepat. Masyarakat akan segera mencapai kesejahteraan, kemudian anak-anak kita lebih mudah mengakses pendidikan, terutama yang belajar daring, informasi-informasi pembangunan juga bisa diakses,” Tegasnya

( Urai Rudi )

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed