by

PPKM Darurat Kota Pontianak Dan Singkawang, Edi Masih Sosialisasi Sementara Chui Mie Langsung Aksi

Pontianak, Media Kalbar

Menjawab pertanyaan wartawan tentang ditetapkannya Kota Pontianak dan Kota Singkawang untuk pelaksanaan PPKM Darurat mulai tanggal 12 sampai 20 Juli 2021 oleh Pemerintah, Gubernur Kalbar H. Sutarmidji, SH, M. Hum., menyampaikan bahwa teknis pelaksanaannya ada pada Walikota ke dua Kota tersebut.

“PPKM Darurat kita jalankan intruksi menteri Dalam Negeri kita patuhi semua, jadi apa yang dilakukan oleh Pak Wali sekarang sudah bagus, hal ini kita keroyokan yang isolasi bisa di LPMP, kita mesti bersatu untuk keluar dari zona merah, target kita 2 minggu Kota Pontianak keluar dari zona merah.” Kata Gubernur Kalbar H. Sutarmidji kepada sejumlah media usai meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi oleh IMI di Stadion Sultan Syarif Abdurrahman Pontianak, Sabtu (10/7/21).

dikatakan nya untuk teknis bagaimana pelaksanaan PPKM Darurat, teknisnya ada di Walikota.

Walikota Pontianak, Ir. H. Edi Rusdi Kamtono menyampaikan bahwa dalam penerapan PPKM Darurat di Kota Pontianak saat ini sedang disiapkan suratnya, “sosialisasi secara masif, hari senin baru kita terapkan, tentunya masih banyak masyarakat yang bingung tentang penyekatan misalnya. ” ungkap Edi.

Terkait adanya pelaku usaha dan masyarakat yang terdampak langsung akibat penerapan PPKM Darurat, pihaknya masih mendata dan mencari solusinya. “yang netapkan PPKM Darurat kan dari pusat.” ujarnya.

Ketua DPRD Kota Pontianak, Sataruddin mengajak masyarakat untuk mematuhi dan mentaati pemerintah dalam menerapkan PPKM Darurat, ” kita mesti dukung bersatu untuk Kota Pontianak agar Keluar dari zona merah.” Kata Sataruddin.

Sementara Walikota Singkawang, Tjhai Chui Mie melaporkan ke satgas Penanganan Covid-19 Kalbar, bahwa pihaknya sudah langsung aksi turun kelapangan.
“Semalam kami forkopimda turun tinjau langsung tempat-tempat usaha seperti cafe, restoran dan PKL sebagian besar sudah taat tapi ada juga yang bandel maka kami langsung angkut meja kursinya.” ungkap Tjhai Chui Mie melalui Whatsapp ke Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kalbar. (amad)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed