by

Vaksin Dikirim Jauh Dari Target Hambat Vaksinasi Di Kabupaten Sambas

Sambas, Mediakalbarnews.com
Guna untuk mengakselerasi penyuntikan vaksin di daerah, Dalam upaya untuk segera mencapai kekebalan komunitas atau herd immunity, pemerintah terus meningkatkan laju pelaksanaan vaksinasi COVID-19 yang diberikan kepada masyarakat.

Terkait Berapa banyak sebenarnya jumlah vaksin yang di perlukan untuk di kabupaten sambas, Kepala dinas kabupaten sambas Dr. Fatah memberikan jawaban kepada media kalbar, jumlah yang di perlukan untuk sasaran pelayanan publik dan lansia sekitar 80 ribu lebih tapi yang di kirim belum sampai 10 ribu. Senin,(10/5/21).

“Yang tahap kedua ini yang sasaran nya pelayan publik dan lansia sekitar 80 ribu lebih.Tapi yang didrop ke kita belum sampai 10 ribu, bukan kelalaian propinsi tapi memang dari pusat yang gak lancar.” Katanya.

Dr. Fatah juga masih belum mengerti di mana kendala sehingga ada keterlambatan vaksin datang ke Kabupaten Sambas.

“Itu yang aku gak ngerti, tanya ke propinsi dijawabnya bukan wewenangnya karena emang vaksin di drop dari pusat langsung ke dinkes kabupaten.” ujarnya.

Menurut keterangan Dr. Fatah Sebelumnya Vaksin Sinovac ini sudah datang seminggu yang lalu dengan jumlah di peruntukan 3000 orang

“Sekarang baru datang, sekitar seminggu yang lalu, tapi cuma untuk 3000an orang, tapi logistiknya belumn datang jadi belum bisa dicucukkan.” tandasnya.

Dr.Fatah juga mengatakan Dari 3000 an vaksin sinovac itu rencana akan di Prioritaskan kepada lansia, pedagang terutama cafe, sisa TNI, sisa OPD, sisa BUMN, boleh media kalau vaksin cukup.

Diungkapkan terkendala nya vaksinisasi tertunda hanya gara gara keterlambatan pengiriman logistik dari provinsi Kalimantan Barat.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas Dr.Fatah akan terus mendesak Provinsi untuk pengiriman logistik guna untuk mengakselarasi vaksinisasi covid 19 ini di daerah kabupaten sambas.

“Harapanku semua sarana prasarana harus segera dilancarkan biar vaksinasi cepet dilaksanakan, aku terus mendesak propinsi cepet kirim logistik.” Tegas Dr.Fatah ( Urai Rudi/Amad )

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed