by

Apa Kabar Pengunduran Diri Dirut Bank Kalbar, 6 Bulan Tanpa Kejelasan

Pontianak, Media Kalbar

Sudah 6 bulan berlalu kabar pengunduran diri Direktur Utama (Dirut) Bank Kalbar, Rokidi yang sempat viral di Media Sosial kini seperti hilang ditelan waktu.

Dengan alasan kesehatan menderita penyakit serius kanker usus besar Stadium 3B, Rokidi menyatakan pengunduran diri yang suratnya dikirim ke Gubernur Kalbar selaku Pemegang Saham Pengendali Bank Kalbar. Alih-alih beristirahat atas beban penyakit yang diderita sesuai surat keterangan dari RS Siloam Jakarta, Rokidi malah makin terlihat aktif berkunjung ke sejumlah wilayah di Kalbar mengikuti kunjungan kerja Pejabat Pemda Kalbar.

“Publik pun dibuat bingung atas kegaduhan ini karena sampai hari ini belum ada kepastian dari Gubernur Kalbar untuk menindaklanjuti surat pengunduran diri Dirut Bank Kalbar ini,” ungkap salah satu tokoh masyarakat yang minta tidak disebut namanya, Selasa (14/10).

Disampaikannya bahwa Surat pengunduran diri tertanggal 29 Maret 2025 yang tersebar melalui media sosial itu ditujukan kepada para pemegang saham Bank Kalbar, termasuk Gubernur Kalimantan Barat sebagai pemegang saham pengendali, serta kepada seluruh bupati dan walikota se-Kalimantan Barat. Dalam keterangannya, Rokidi menyebut bahwa keputusan tersebut diambil karena alasan kesehatan. Kendati terjadi pro dan kontra atas kabar tersebut namun hingga saat ini belum ada penjelasan resmi dari Manajeman Bank Kalbar mengenai hal tersebut apakah kabar itu benar atau tidak. Begitu juga dengan pihak Pimpinan Pemda Kalbar juga belum pernah mengklarifikasi kebenaran kabar tersebut sehingga publik bertanya tanya apakah isu pengunduran diri Dirut Bank Kalbar itu ditarik kembali oleh Rokidi atau hanya sebatas rumor semata.

“Publik kini menanti penjelasan resmi dari Gubernur dan Pimpinan Bank Kalbar mengenai hal tersebut agar menumbuhkan kepercayaan publik terhadap Bank yang memiliki semboyan “Bank Punye Kite”,” ujarnya.

Sebelumnya Rokidi mengungkapkan bahwa dirinya agak berat melanjutkan tugas nya sebagai Direktur Utama Bank Kalbar karena menderita kanker usus besar stadium 3B, berdasarkan hasil pemeriksaan medis di Rumah Sakit Siloam. Dalam suratnya Dokter telah menyarankan agar ia menjalani perawatan intensif serta menghindari tekanan pekerjaan yang berpotensi memperparah kondisi kesehatannya. Dalam surat itu, Rokidi menyatakan bahwa pengunduran dirinya berlaku efektif Maret 2025.

“Saya mengambil keputusan ini secara sadar, tulus, dan tanpa paksaan dari pihak manapun,” tulisnya dalam surat tersebut. Ia juga menyampaikan kesediaannya untuk tetap berkoordinasi selama masa transisi kepemimpinan di Bank Kalbar.

Rokidi tercatat telah mengabdi selama 34 tahun di Bank Kalbar. Ia menjabat sebagai Direktur Utama sejak 12 November 2021 dan kembali terpilih untuk periode kedua mulai 12 November 2024 hingga 12 November 2028. Namun, sebelum masa jabatan keduanya berjalan genap lima bulan, ia memutuskan untuk menyerahkan kembali tongkat estafet kepemimpinan kepada Gubernur Kalbar sebagai pemegang saham pengendali.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari manajemen Bank Kalbar terkait penunjukan pelaksana tugas (Plt) direktur utama, maupun langkah-langkah strategis yang akan diambil untuk merespons gejolak kepercayaan publik pasca-pengunduran Rokidi. (*/MK)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed