by

Banjir Di Sintang, Kapolres Distribusikan Bansos Dan Cermati Potensi Kenaikan Debit Air

Sintang, Media Kalbar

Kenaikan debit air yang cukup signifikan beberapa waktu terakhir akibat tingginya frekuensi curah hujan di sejumlah wilayah Kabupaten Sintang menjadi kekhawatiran bersama seluruh pihak akan adanya potensi banjir yang cukup besar, Rabu (12/10).

Antisipasi potensi banjir besar, Kapolres Sintang mengatakan bahwa untuk saat ini pihaknya terus melakukan pemantauan secara intensif dan pendataan terkait wilayah rawan maupun yang sudah mulai terdampak banjir.

“Untuk upaya saat ini kita masih melakukan mapping terkait wilayah yang masuk dalam kategori rawan serta yang sudah terdampak, adapun personil Polsek jajaran kita terjunkan untuk melakukan monitoring secara intensif serta pada beberapa kondisi juga kita arahkan untuk membantu warga” Jelas Kapolres Sintang.

Disela-sela kegiatan distribusi makanan kepada warga terdampak banjir yang berada di sekitar bantaran Sungai Kapuas, tak luput Kapolres Sintang juga melakukan dialog dengan warga setempat terkait banjir yang terjadi.

Menurut AKBP Tommy, dialog bersama warga ini dapat memberikan dirinya gambaran langsung tentang perkembangan situasi terkini untuk menentukan langkah lebih lanjut dalam upaya penanggulangan oleh pihaknya.

“Berdasarkan perkembangan cuaca yang terus kita monitor dari BMKG dan informasi terkini dari wilayah Hulu dan Hilir frekuensi hujan cukup tinggi jadi bisa kita prediksi akan ada air kiriman dari wilayah-wilayah tersebut sehingga kita harus tetap waspada potensi adanya banjir besar” Ungkap AKBP Tommy.

Dari informasi yang diterimanya Kapolres Sintang menyebutkan bahwa pihaknya akan memastikan seluruh jajaran khususnya wilayah rawan dalam status siaga bencana.

“Sudah kita sampaikan pada Polsek Jajaran khususnya wilayah rawan agar menetapkan status siaga bencana serta melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak terkait dalam upaya penanggulangan yang akan dilakukan” Paparnya.

“Tentunya kita berharap bencana banjir besar tidak terjadi tapi kita juga harus perhatikan adanya kemungkinan terburuk sehingga jika memang terjadi setidaknya kita punya gambaran dari bencana banjir besar tahun 2021 lalu dan bisa menentukan langkah yang cepat dan tepat” tambahnya. (**/amd)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed