Sambas, Media Kalbar – Menyambut datangnya musim hujan yang diprediksi bakal disertai fenomena La Niña, Polres Sambas bergerak cepat. Rabu pagi (5/11/2025), jajaran Polres menggelar apel kesiapsiagaan tanggap darurat di halaman markas, dipimpin Wakapolres Kompol Hoerrudin, S.I.K., M.H.
Acara dihadiri oleh perwakilan Pemerintah Daerah dan aparat penegak hukum, antara lain Bupati Sambas diwakili Asisten 1 Setda Kabupaten Sambas, Dandim 1208 Sambas melalui Pasi Ops, Danyon 645 GTYP, Kajari Sambas melalui Kasubsi Pra Penuntutan, Kasatpol PP Kabupaten Sambas, Kepala BPBD Kabupaten Sambas, Kepala Dishub melalui Kabid LLAJD, serta jajaran Polri-TNI dan instansi terkait. Peleton gabungan dari TNI, Polri, serta Satpol air, Dishub, BPBD, Manggala Agni, dan lembaga terkait turut hadir yang menunjukkan sinergitas, solidaritas dan profesionalisme dalam menghadapi ancaman bencana.
Dalam amanat Kapolri yang dibacakan, ditekankan pentingnya kesiapsiagaan personel dan sarana prasarana sebagai garda terdepan penanggulangan bencana demi menyelamatkan jiwa dan harta masyarakat.
Indonesia termasuk negara dengan tingkat kerawanan bencana tinggi di dunia, menghadapi berbagai tantangan seperti cuaca ekstrem, banjir, kebakaran hutan, longsor, gempa, dan erupsi gunung berapi.
Prediksi BMKG terkait fenomena La Niña yang berlangsung November 2025 hingga Februari 2026 menuntut kewaspadaan ekstra dari seluruh elemen.
Penekanan dalam apel tersebut, mengajak seluruh pihak untuk melakukan deteksi dini, memetakan daerah rawan bencana, menjaga kestabilan keamanan, memastikan kesiapan personel dan peralatan, serta rutin menggelar simulasi tanggap darurat.
Semua tugas wajib dilaksanakan dengan kecepatan respons, empati, dan profesionalisme tinggi. Evaluasi berkala dan koordinasi intensif dengan seluruh stakeholder menjadi kunci keberhasilan operasi kemanusiaan ini.
Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan simulasi dan pengecekan sarana penanggulangan bencana seperti Posko, SCBA, alat pernapasan, pompa jinjing, APD karhutla, water tank portable, sepeda motor trail, perahu karet, mobil pemadam kebakaran, dan kendaraan dinas Polres Sambas, yang semuanya dalam kondisi prima dan siap diterjunkan.
Kapolres Sambas AKBP Wahyu Jati Wibowo, S.I.K., S.H., M.H., yang hadir dalam Apel Kesiapan di Polda Kalbar menyampaikan bahwa apel kesiapsiagaan ini merupakan bentuk nyata komitmen Polres Sambas bersama seluruh elemen terkait untuk selalu siap siaga dalam menghadapi setiap potensi bencana.
“Kesiapsiagaan bukan hanya soal alat dan personel, tapi juga kesiapan mental dan integritas dalam memberikan perlindungan karena keselamatan masyarakat adalah prioritas utama. Sinergi yang kuat dengan instansi pemerintah dan mitra terkait menjadi kunci keberhasilan penanganan bencana secara cepat, tepat dan efektif,” tegas Kapolres.
Apel selesai sekira pukul 08.00 WIB dalam suasana aman, tertib dan kondusif. Sinergitas antara Polri dan Stakeholder lainnya menegaskan tekad bersama dalam menjaga bangsa dari ancaman bencana hidrometeorologi.
Kesiapsiagaan ini bukan hanya tugas, tapi panggilan hati untuk melindungi masyarakat dengan solidaritas, sinergi, dan profesionalisme guna memberikan layanan cepat, tepat, dan humanis. (Rai)
Comment