by

Dana Aspirasi Thomas Alexander Anggota DPRD Kalbar Dapil Ketapang dan KKU Sangat Terbatas

Ketapang, Media Kalbar

Adanya rumor yang berkembang bahwa dana aspirasi anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat daerah pemilihan Kabupaten Ketapang dan Kabupaten Kayong Utara (KKU) diduga tidak transparan.

Menurut Sekjen Gasak Drs.Hikmat Siregar bahwa diera sekarang ini perkembangan demokrasi semakin membaik namun aspirasi masyarakat yang disampaikan kepada dewan perwakilan rakyat belum semuanya dapat diakomodir karena anggarannya terbatas.

Foto: Kunjungan ke KKU Rombongan Ketua DPD PDIP Kalbar Lazarus didampingi Thomas Alexander.

Ketika Hikmat Siregar mengkonfirmasi kepada anggota DPRD Prov. Dapil Ketapang dan KKU Thomas Alexander mengatakan bahwa Dugaan pengalihan dana Aspirasi serta kurangnya perhatian Wilayah Kabupaten Kayong Utara itu keliru.

Disampaikan bahwa Thomas Alexander S.sos., anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat, dapil 8 mewakili Kabupaten Ketapang dan Kayong Utara, yang sudah menjabat tiga periode dari Partai PDIP menanggapi dengan tenang pemberitaan salah satu media oline beberapa hari lalu.

Menurut TA, nama keren Thomas Alexander dikalangan pendukungnya, berita yang telah beredar di ruang publik tentang indikasi bahwa dirinya kurang memperhatikan pembangunan di KKU ini adalah tidak sepenuhnya benar, hal ini disampaikan beliau disela rencana persiapan jadwal reses ke Sukadana beberapa waktu kedepan.
“Rencananya saya akan ke KKU lagi dalam rangka meninjau kembali ruas jalan Siduk ke Sukadana yang saat ini sedang dalam tahap pengerjaan”, imbuh Thomas Alexander yang disampaikan Sekjen Gasak kepada Mediakalbarnews.com, Minggu (21/8) malam.

Lebih lanjut Thomas Alexander yang sudah dijadikan IKON perjuangan karena sudah malang melintang di Lembaga PERJUNGAN MASAYAKAT KECIL INI, mengatakan tentunya wajar kalau ada kekecewaan dari masyarakat yang merasa belum tersentuh oleh dana – dana aspirasi kami sebagai anggota Dewan Provinsi yang memang di peruntukan untuk membantu pembanguan di kedua kabupaten tersebut.

T A mengatakan bahwa untuk membangun dua kabupaten ini dengan aspirasi yang ada tentu tidak lah mampu menyentuh pembanguan secara menyeluruh, beliau juga mengatakan bahwa “untuk membantu kesulitan masyarakat Kayong Utara dalam hal tugas kedewanan telah dibuktikan dengan beberapa kali mengunjungi konstituen beliau di KKU”, salah satu kegiatan saya ke KKU terakhir hari Jumat 13 Mei 2022 yang Viral di media sosial adalah “saat saya mendampingi ketua DPD partai PDIP Kalimantan Barat Bapak Lazarus ke Sukadana yang dihadang oleh warga di ruas jalan Siduk Tanjung Gunung yang memang sangat rusak, pada kunjungan sebelumnya saya juga membagikan bantuan beras.” pungkasnya.
Pada kesempatan ini Thomas Alexander juga ingin meluruskan issue yang berkebang tentang penggunaan Dana aspirasi yang dianggap tidak transparan, “ penggunaan dana aspirasi itu sudah diserap dan digunakan sesuai usulan berdasarkan hasil MUSRENBANG, yangmana hasil MUSRENBANG merupakan keputusan akhir usulah dari elemen masyarakat yang berasal dari Desa, Kecamatan dan Kabupaten. Hasil MUSREBANG inilah yang menjadi dasar untuk menentukan program apa yang menjadi skala prioritas kami”.

“Kami sangat mengapresiasi kawan – kawan media dan LSM yang telah bertugas dengan baik, sebagai fungsi control sosial demi kemajuan Negeri, kepada kawan – kawan media dan LSM, kami berharap di dalam melaksanakan tugas tetap perpedoman kepada UU Pokok Pers No.40 Tahun 1999. Demikian Sekjen Gasak menyampaikan penjelasan dari Thomas Alexander kepada Mediakalbarnews.com, Minggu (21/8). (Amad)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed