by

LAKI Kalbar Gelar Diskusi Anti Korupsi Dengan Mahasiswa

Pontianak, Media Kalbar

Bertempat di Jalan Raya TPI Komplek PHK No.269 Pontianak Kalimantan Barat Laskar Anti Korupsi Indonesia(LAKI)Kalbar menggelar Diskusi Anti Korupsi dengan Mahasiswa.Pada Hari Rabu(17 Nopember 2021).

Diskusi Publik ini dilakukan untuk memperkuat gerakan anti korupsi dikalangan generasi muda.Selain kasus pungutan liar,kasus korupsipun saat ini menjadi momok yang mengakar di Indonesia.

Beragam kasus telah ditangani aparat penegak hukum hingga akhirnya pemerintah membentuk komisi pemberantasan korupsi (KPK).Sama seperti kasus Pungli, kasus korupsipun tidak hanya menyasar pada proyek-proyek berskala besar,tetapi sampai ke skala yang sangat kecil dan bersentuhan langsung dengan masyarakat.

Laskar Anti Korupsi Indonesia(LAKI)Kalbara saat ini tengah genjar menggalakkan dan memperkuat organisasi-organisasi anti korupsi yang ada di wilayah Kalimantan Barat.Dalam kesempatan Hari Anti Korupsi Internasional,

Usai Gelar Diskusi Anti Korupsi Dengan Mahasiswa di Kalbar.Ketua Umum Laskara Anti Korupsi Indonesia(LAKI)Burhan Nudin Abdullah SH.Memaparakan kepada sejumlah wartawan.

Menegaskan kalau Indonesia ingin bebas korupsi maka hal utama yang dilakukan dengan mengubah sistem perundang-undangan dengan menghukum pelaku korupsi seberat-beratnya.

Ia memaparkan dari hasil penelitiannya selama menjadi Ketua Umum LAKI belasan tahun, hukum bagi pelaku korupsi harus dibedakan. “Pelaku swasta minimal 10 tahun, pelaku korupsi dari pemerintah minimal 15 tahun, dan untuk aparat penegak hukum minimal seumur hidup.” Demikian disampaikan Burhanudin Abdullah di depan peserta seminar anti korupsi Rabu 17/11/2021 di Sekretariat LAKI Kalbar Sui. Rengas Kubu Raya.

Selain itu, tempat penahanannya menurut Burhanudin juga harus betul-betul memberikan efek jera. “Jangan ditahan di tempat yang enak, ada AC, ada TV, tapi buang saja di pulau terpencil, pula yang banyak nyamuk, pulau yang banyak buaya.” Selorohnya.

Selain itu perlu juga dilakukan pidana sosial, misalnya membuat patung pelaku korupsi yang dipasang di pinggir-pinggir jalan raya sehingga pelakunya betul-betul merasa malu dan membuat takut bagi orang yang berniat korupsi.

“Dengan hukum yang berat LAKI yakin Indonesia pasti bebas korupsi.” Tegasnya yakin.(Tim/Mk)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed