Sambas, Media Kalbar — Kondisi memprihatinkan SD Negeri 06 Sawah di Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, yang nyaris ambruk dan masih digunakan untuk kegiatan belajar mengajar, turut menuai perhatian dari kalangan legislatif.
Anggota DPRD Kabupaten Sambas asal Daerah Pemilihan (Dapil) 7 dari Fraksi PDI Perjuangan, Mardani menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap situasi yang menimpa sekolah di wilayah perbatasan tersebut.
“Kita sangat prihatin dengan kondisi dan keadaan gedung sekolah di SDN 06 Sawah Kecamatan Sajingan Besar, apalagi sekolah itu berada di perbatasan langsung dengan Malaysia, tepatnya wilayah Serawak–Kuching,” ujarnya saat dimintai tanggapan oleh Media Kalbar, Sabtu (11/10/2025).
Legislator tersebut menilai, seharusnya sekolah-sekolah di kawasan perbatasan mendapatkan perhatian dan prioritas dari pemerintah. Sebab, keberadaan mereka bukan hanya tempat belajar, tetapi juga simbol kehadiran negara di garis terdepan wilayah kedaulatan Indonesia.
“Kami berharap pemerintah melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Sambas segera mencari solusi agar gedung sekolah dapat digunakan dengan layak sebagaimana mestinya,” tegas Mardani.
Menanggapi langkah konkret DPRD setelah kasus ini mencuat, pihaknya menyebut saat ini dewan sedang menelusuri informasi lebih lanjut terkait rencana pembangunan atau renovasi SDN 06 Sawah.
“Sementara ini kita masih mencari informasi apakah ada progres renovasi untuk tahun ini. Kita akan mendorong agar segera ditindaklanjuti,” jelasnya.
Ia menambahkan, DPRD melalui Komisi IV yang membidangi pendidikan sudah mulai melakukan peninjauan lapangan ke sejumlah sekolah yang mengalami kerusakan parah.
“Sebagai contoh, kemarin Ketua Komisi IV DPRD Sambas bersama Kasi Sarpras Dinas Pendidikan sudah turun langsung ke lapangan untuk mengecek kondisi sekolah yang dilaporkan rusak. Kami sudah meninjau SDN 08 Semanjak, SDN 03 Parit Baru, dan SDN 07 Sijang, dan dalam waktu dekat akan dijadwalkan juga untuk ke SDN 06 Sawah,” katanya.
Ia menegaskan, DPRD akan terus mengawal agar pemerintah daerah memberikan perhatian serius pada fasilitas pendidikan di kawasan perbatasan, terutama di Sajingan Besar dan Paloh yang berbatasan langsung dengan Malaysia.(Rai)
Comment