by

Mafia Dana Bansos Di Pasar Nanga Merakai Mengeruk Keuntungan Pribadi Dan Kelompok Di Atas Kepentingan Rakyat Dan Negara..???

SINTANG, MEDIA KALBAR

NCW Investigatorn Kabupaten Sintang, Sandhy yang kebetulan berada di Pasar Nanga Merakai, Kecamatan Ketungah Tengah, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat menyaksikan kegaduhan cara penyaluran Dana Bansos hari Sabtu Tanggal 05 Maret 2022 secara berketidak adilan dan sangat memalukan, ada apa..???.

Sekitar 6000 (enam ribu) orang KPM Se Kecamatan Ketungau Tengah pada hari ini menerima Dana Bansos sebesar masing – masing menerima Rp. 600.000,00 hanya disalurkan oleh Petugas Kantor Pos berupa Cek belanja barang yang harus dibelanjakan pada dua Toko berinisial AD dan SN pemilik Toko yang berada di Nanga Merakai yang sepertinya telah ditentukan olek Oknum tertentu.

Sandhy selaku NCW Investigator Kabupaten Sintang menerima keluhan dan kekecewaan dari beberapa pemilik Toko lainnya yang berada di Pasar Nanga Merakai, kenapa Dana Bansos untuk 6000 orang KPM .tersebut diharuskan berbelanja di dua pemilik toko tersebut..???

Oleh Sandhy, NCW Investigator Kabupaten Sintang menyampai serangkaian informasi kepada Ibrahim. Myh, Korwil NCW Investigator Kalimantan Barat hari Jumat, Tanggal 05 Maret 2022 tentang kegaduhan dari keluhan Para Pedagang lainnya yang berada di Pasar Nanga Merakai, Kecamatan Ketugangau Tengah, Kabupaten Sintang tersebut, agar Mafia Bansos tersebut segera dilaporkan kepada Ibu Mensos RI dan kepada Kapolda Kalimantan Barat agar semua pihak yang terlibat harus segera ditindak sesuai dengan ketentuan hukum serta perundang – undangan yang berlaku tanpa kecuali.

“NCW Investigator Kalimantan Barat telah menerima beberapa Video yang disampai oleh Sandy, NCW Investigator Kabupaten Sintang hari ini dari keterangan beberapa warga dan Pedagang lainnya di Pasar Nanga Merakai diduga ada sekelompok tertentu mengeruk keuntungan Pribadi dan Kelempok dari Dana Bansos yang disalurkan okeh Petugas Kantor Pos Nanga Merakai, di atas kepentingan Negara..?!” Ungkap Ibrahim MYH kepada mediakalbarnews.com (Media Kalbar)

NCW Investigator Kalimantan Barat juga menerima informasi dari seorang Tokoh Masyarakat di Nanga Merakai, bahwa ada Empat Orang KPM dari enam ribu Orang KPM tersebut tidak menerima Dana Bansos pada hal setelah dicek di Gogle nama ke empat orang tersebut ada dan dikemanakankah Dana Bansos untuk Empat Orang Tersebut..?! NCW Investigator Kabupaten Sintang segera akan melacak hal tersebut.

“Harapan NCW Investigator Kalimantan Barat, agar pihak Kepolisian Sektor Ketungau Tengah di Nanga Merakai sesegeranya melakukan penyelidikan, penyidikan dan penindakan terhadap semua pihak yang terlibat Mafia Bansos, Kecamatan Ketungah Tengah tersebut tanpa kecuali sebelum NCW Investigator Kalimantan Barat melaporkan hal tersebut kepada Ibu Menteri Sosial RI dan kepada Bapak Kapolda Kalimantan Barat, agar Mafia Bansos di Kecamatan Ketungah Tengah tersebut ke depannya tidak terulang kembali.” Tutup Ibrahim. (Amad)