by

Mempawah Geser Dominasi, Pontianak dan Sambas Harus Akui Keunggulan di MTQ Kalbar 2025

Kapuas Hulu, Media Kalbar – Persaingan ketat Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXIII Tingkat Provinsi Kalimantan Barat tahun 2025 akhirnya menempatkan Kabupaten Mempawah sebagai penguasa baru dengan raihan 509 poin.

Keputusan Dewan Hakim yang ditetapkan di Putussibau, 20 September 2025, menegaskan Mempawah berhasil menyalip kota dan kabupaten lain yang selama ini mendominasi.

Kota Pontianak yang dikenal sebagai lumbung qari-qariah Kalbar harus puas di peringkat kedua dengan 362 poin. Sementara Kabupaten Sambas yang tampil impresif menutup peringkat tiga besar dengan 297 poin.

Persaingan semakin menarik karena Kabupaten Kubu Raya membayangi ketat dengan 294 poin, hanya terpaut tiga angka dari Sambas.

Penetapan juara diumumkan melalui Keputusan Dewan Hakim MTQ XXXIII Nomor: 07/KEP.DH/MTQ-XXXIII/PROV/IX/2025 tertanggal 20 September 2025 atau bertepatan dengan 27 Rabi’ul Awal 1447 H.

Dalam keputusan tersebut, Kabupaten Mempawah meraih 509 poin dan menempati peringkat pertama, disusul oleh Kota Pontianak dengan 362 poin di posisi kedua, serta Kabupaten Sambas dengan 297 poin di posisi ketiga.

Enam besar MTQ Kalbar 2025 ditempati oleh:
1. Kabupaten Mempawah (509 poin) – Juara I
2. Kota Pontianak (362 poin) – Juara II
3. Kabupaten Sambas (297 poin) – Juara III
4. Kabupaten Kubu Raya (294 poin) – Juara IV
5. Kabupaten Ketapang (191 poin) – Juara V
6. Kabupaten Kapuas Hulu (165 poin) – Juara VI
Sementara itu, Kabupaten Kayong Utara, Kabupaten Sanggau, dan Kabupaten Bengkayang masing-masing menempati peringkat VII, VIII, dan IX. Kabupaten Melawi menjadi daerah dengan perolehan poin terendah yakni 31 poin.

Penetapan pemenang ini ditandatangani langsung oleh Ketua Dewan Hakim MTQ XXXIII Tingkat Provinsi Kalimantan Barat, H. Shohibun Nafsus, dan Sekretaris H. Ahmadi Chandra.

MTQ XXXIII tingkat Provinsi Kalbar ini menjadi ajang penting dalam menyeleksi qari dan qariah terbaik yang nantinya akan mewakili Kalimantan Barat pada MTQ tingkat nasional.

Selain sebagai kompetisi, kegiatan ini juga menjadi sarana memperkuat syiar Islam dan memperkokoh ukhuwah umat.(Rai)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed