by

Metode Pembelajaran Online Zenius Untuk Guru Mulai Di Terapkan Di SDN 43 Sungai Kakap

Kubu Raya, Media Kalbar – Pendidikan sebagai salah satu sektor yang paling terpengaruh oleh pandemi Covid-19, kini mengalami perubahan yang signifikan terutama dalam adopsi pendidikan digital yang seyogyanya bisa memakan waktu bertahun-tahun.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia mencatat 97,6% sekolah sudah melakukan pembelajaran jarak jauh dan sekitar 46% masih mengharuskan guru memberikan pengajaran dari sekolah dengan siswa berada di rumah.

Bertepatan di Hari Guru Pendidikan, Zenius melalui program Zenius untuk Guru didedikasikan membantu para guru menjalankan perannya sebagai garda pendidikan di masa-masa sulit ini.

Pelatihan Media Pembelajaran Online Zenius untuk Guru sekolah mulai di terapkan di SDN 43 Sungai Kakap pada hari Rabu(24 November 2021).

Peran guru dalam dunia pendidikan sangatlah krusial dan tidak mungkin tergantikan.Untuk mendukung peran penting guru sebagai garda terdepan dunia pendidikan, Zenius menghadirkan program pelatihan Zenius untuk Guru.Program ini ditujukan untuk membantu meningkatkan kompetensi guru dengan berbagai cara.

Di antaranya adalah dengan menginisiasi sebuah forum untuk guru di seluruh Indonesia.Lewat forum ini,para guru dapat saling berbagi pengalaman mengajar dengan sesama guru.

“Subiayanto.S PD.M.M Kepala Sekolah SDN 43 Sungai Kakap kepada sejumlah wartawan ia menjelaskan kebetulan Program ini dadakan yang di bagikan ini kan karena kami di tawari oleh peserta atau yang di katakan pembelajaran Online itu yang menggunakan aplikasi Jenius”Katanya

“jadi saya anggap ini materi Bagus karena itu nanti kalau memang seandainya bisa di gunakan tatap muka di Indonesia kemudian kalau masalah daring mungkin ini lebih pas.karena pembelajaran nya nanti di harapkan anak dan guru bisa nyambung.

Diakatakan Ini kemungkinan tidak jauh beda dari classroom cuma kalau aplikasi classroom ini kalau di bandingkan dengan jenius ini mungkin sama lah tetapi nampaknya agak lebih mudah di aplikasi kan ke siswa karena hari ini saya mencoba rekan rekan guru yang ada di SD 43 ini untuk mengambil aplikasi itu dan anak pun juga saya libatkan walaupun hanya sebagai sample,”Ujarnya.

“Harapan saya nanti dalam pelaksanaan pelatihan ini satu paket bisa selesai jadi guru bisa mengambil aplikasi juga mengundang ke anak dan anak juga bisa di undang ke aplikasi guru.

“Sehingga nanti anak yang punya HP itu nanti bisa belajar secara online dengan menggunakan hampir sama dengan classroom.
Ini tidak pakai peserta ini merupakan adalah satu dan mudah mudahan kedepannya jadi program sekolahan”Harapdia.

“Karena ini semua guru saya libatkan dalam pelatihan ini dan kemudian untuk semple kami ambil dari anak kelas 5 karena yang kami ambil ini,karena ada sangkut paut nya dengan ANBK jadi biar nyambung sedikit,

“Mudah-mudahan dengan adanya seperti ini orang tua murid di sekolah khususnya SD 43 bisa mendukung kegiatan kegiatan yang di lakukan oleh sekolah.

“Saat di tanya terkait program unggulan di SDN 43 dia mengatakan untuk unggulan sekolah di sini kami memang belum bisa menentukan unggulannya untuk beberapa. tetapi kami sudah punya ancang ancang yang kami unggulkan mudah mudahan ini terlaksana kami juga akan berbicara dengan para guru kami akan menghadirkan sekolah ini menjadi sekolah unggulan yang pertama olahraga kemudian yang kedua itu tentang religius nya ke agamaan nya mudah mudahan ini terwujug.”Tandasnya.

Sementara Yokitanata sebagai bisnis di officer dari aplikasi jenius
Ia mentakana Menambah pengalaman dulu pertama dimana penggunaan teknologi buat pelajaran mengajar lebih efektif.

“Kalau untuk siswanya aplikasi ini banyak kegunaan nya pertama bisa belajar lewat vidio lalu bisa belajar lewat game terus ada kuis kuis juga jadi mengasah kemampuan fikir siswa seperti itu.

Untuk aplikasi nya Kalau untuk di Kubu Raya ini SD yang pertama dan guru juga siswanya sangat antusias sekali untuk pembelajaran menggunakan aplikasi ini .
di jelaskannya Kalo untuk kubu Raya belum ada planing ke depannya nanti mungkin kedepannya dari tim saya akan ke sini lagi tetapi sekarang kami sedang fokus ke tingkat yang lebih tinggi seperti SMA dan SMP seperti itu.”Pungkasnya.(Tim/MK)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed