by

Oktober 2025 : Harga Bahan Pokok di Sambas Relatif Stabil, Ikan Segar dan Telur Ayam Naik Tipis

Sambas, Media Kalbar – Harga bahan pokok di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, secara umum masih terpantau stabil pada pertengahan Oktober 2025.

Berdasarkan hasil pemantauan lapangan oleh Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Kabupaten Sambas melalui SP2KP di Pasar Pagi Jagur Sambas, beberapa komoditas utama tidak mengalami perubahan signifikan.

Kepala Bidang Perdagangan Diskumindag Sambas, Suparno, S.H., M.H., menyebutkan, dari 35 komoditas yang dipantau, sebagian besar harga bahan kebutuhan pokok menunjukkan kestabilan.

“Secara umum harga bahan pokok masih terkendali. Fluktuasi hanya terjadi pada komoditas tertentu, khususnya hasil perikanan dan telur ayam ras,” ujarnya.Kamis 16 oktober 2025

Dari data Diskumindag, harga beras premium berada di level Rp17.667 per kilogram, dan beras medium tetap stabil di Rp16.000 per kilogram. Begitu juga dengan gula pasir curah di harga Rp17.000 serta minyak goreng curah di kisaran Rp19.000 per liter.

Namun, komoditas telur ayam ras naik sebesar 3,33% menjadi Rp31.000 per kilogram dari sebelumnya Rp30.000. Kenaikan juga terjadi pada ikan segar jenis kembung, yang melonjak 16,67% ke level Rp35.000 per kilogram.

“Naiknya harga ikan segar dan telur ayam ras disebabkan oleh faktor pasokan yang menurun sementara permintaan masyarakat meningkat menjelang akhir bulan,” ungkap Kepala Bidang Perdagangan Diskumindag Sambas, Suparno, S.H., M.H.,

Beberapa Komoditas Alami Penurunan Ringan
Meski sebagian besar stabil, terdapat sedikit koreksi pada beberapa komoditas seperti daging ayam ras yang turun 2,33% menjadi Rp42.000 per kilogram. Komoditas hortikultura seperti cabai merah keriting dan cabai rawit merah justru mengalami penurunan kecil masing-masing 0,80% dan 1,70%.

“Penurunan pada komoditas cabai disebabkan oleh pasokan dari daerah penghasil di Sambas bagian selatan yang melimpah. Kondisi cuaca juga relatif baik untuk panen,” tambah Aldino.

Kepala Bidang Perdagangan Diskumindag Sambas, Suparno, S.H., M.H., menegaskan bahwa pemantauan harga dilakukan secara rutin untuk memastikan stabilitas pasokan dan harga di pasar tradisional.

“Pemantauan harga SP2KP dilakukan setiap minggu di pasar utama. Kami berkoordinasi dengan para pedagang untuk mengantisipasi lonjakan harga jelang akhir tahun,” ujarnya. (Rai)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed