by

Pengusaha Kuliner Sambas Keluhkan Kenaikan Gas LPG

SAMBAS, Mediakalbarnews.com –

Kenaikkan harga Liquefied Petroleum Gas (LPG) non subsidi seperti tabung ukuran 5 kilo gram (kg) dan 12 kg, menjadi keluhan bagi pengusaha kuliner di Kabupaten Sambas, salah satunya Diah Mastupah, pemilik Naufal Cafe dan Seafood di Desa Dalam Kaum Kecamatan Sambas, Kabupaten Sambas.

Pasalnya pihaknya mulai mendapatkan Gas LPG dengan harga yang melambung. Diah Mastupah mengakui bahwa dirinya membeli LPG kemasan 5,5 kg seharga 105 Ribu Rupiah, bahkan lpj 12 kg menembus harga 200 ribu Rupiah.

“Kalau di Kabupaten Sambas yang saya ambil 5,5 kg seharga Rp105 ribu, sedangkan LPG 12 kg seharga Rp215 ribu,”ungkapnya, Selasa,(1/3/2022)

Diah Mastupah yang sekaligus Bendahara Umum BPC Hipmi Sambas menjelaskan kenaikan harga lpj berdampak pada sektor usahanya.

“Malahan ada yang lebih mahal dari itu harganya. Dampak kenaikan LPG , sangatlah berdampak bagi kami yang memang tidak menggunakan lpj subsidi,” katanya

Dirinya merasakan dampak dari kenaikan harga LPG tersebut, Diah Mastupah menjelaskan bahwa biaya operasional produksi juga ikut naik.

“Biaya operasional produksi usaha kami, berdampak menjadi bertambah biaya produksinya,” jelasnya.

Dirinya berharap kepada pemerintah bisa mengawasi dan mengontrol atas kenaikan harga LPG.

“Harapan kedepannya agar pemerinta lebih mengontrol kenaikan harga lpj,” harapnya
( Urai Rudi )

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed