Bengkayang, Media Kalbar
Polres Bengkayang Polda Kalbar memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1444 H/2022 M dengan tema “Dengan Aktualisasi Meneladani Akhlak dan Kepemimpinan Nabi Muhammad SAW Kita Wujudkan Polri yang Presisi” yang dihadiri oleh Kapolres Bengkayang AKBP Dr. Bayu Suseno, SH, SIK, MM, MH.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini dilaksanakan pada hari Kamis (06/10/22) pagi di Masjid An Nur Polres Bengkayang.
Selain dihadiri oleh Kapolres Bengkayang, acara ini juga dihadiri oleh pejabat utama Polres Bengkayang dan seluruh personel Polres Bengkayang yang beragama islam.
Dalam sambutannya, Kapolres Bengkayang menekankan kepada anggota setidaknya ada 4 sifat Nabi Muhammad SAW yang bisa diteladani salah satunya adalah sifat sabar.
“Ada beberapa Riwayat yang menceritakan beliau berangkat mau sholat subuh dengan jalan kaki, tetangganya selalu melempari dengan kotoran dan seterusnya begitu. Tapi saat ia mau berangkat sholat tidak ada yang melempar, pulangnya dicari ternyata yang bersangkutan sakit. Maka dijenguklah, itu adalah contoh sifat beliau yang sabar”, kata Kapolres Bengkayang.
“Terkait dengan diri kita sebagai anggota Polri mau melaksanakan tugas, kita mau pintar apapun, menguasai KUHP, undang-undang khusus, tehnik-teknik, SOP tetapi mana kala kita bertugas kemudian kita tidak bisa menahan emosi lalu kita meluapkan kemarahan kita kepada masyarkat yang terjadi diri sendiri rugi, kesatuan rugi. Jadi kita harus bisa mengelola emosi kita”, tambah Kapolres.
Terkait tragedi Kanjuruhan, Kapolres Bengkayang berharap seluruh anggota untuk mengambil hikam dari peristiwa tersebut.
“Tekait dengan hal itu, ada kejadian tragedi di Kanjuruhan. Kejadian itu perlu kita renungkan bersama, kita tidak mencari siapa yang salah, apa penyebab yang sebenarnya tapi kita ambil hikmahnya disitu. Jadi kembali lagi sifat beliau yang harus kita teladani salah satunya adalah sabar”, tutup Kapolres.
Sementara itu, Ustadz M.E. Khoiri, S.Ag dalam ceramahnya menyerukan seluruh anggota Polres Bengkayang untuk bergembira dan bersyukur atas kelahiran Nabi Muhammad SAW.
“Moment Maulid Nabi Muhammad SAW kita harus gembira, kita harus bersyukur atas kelahiran Nabi”, katanya.
Ia juga mengajak untuk meneladani sifat-sifat yang dimiliki oleh Nabi Muhammad SAW.
“Pelan-pelan kita belajar akhlak Nabi minimal akhlak hasanah, akhlak yang baik orang baik kita balas baik jangan sampai kita dihinakan seperti akhlak hewanian (akhlak hewan) senangnya berbuat keburukan seperti binatang-binatang yang buruk didunia ini”, ajaknya.
Ustadz M.E. Khoiri berharap kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini mendapat rahmat dan ridho oleh Allah SWT.
“Semoga maulidan kita ini di rahmati, di berkahi Allah. Setelah maulidan ini kita dimudahkan, diistiqomahkan dalam ketaatan-ketaatan dan keluarga kita dimudahkan dalam kebaikan sampai akhir hanyat kita”, tutup Ustadz M.E. Khoiri.
Dalam acara ini, juga dilakukan doa bersama untuk korban yang meninggal dunia dalam peristiwa Kanjuruhan dengan mengirimkan surah Al Fatihah. (**/amd)
Comment