KAPUAS HULU, MEDIA KALBAR
Abrasi pantai yang terjadi saat ini semakin meluas dan mengancam keselamatan warga yang tinggal di tepi pantai sungai Kapuas sangat memprihatinkan, terutama bagi warga Kelurahan Kedamin Hilir Kecamatan Putussibau Selatan dan Kampung Prajurit Kelurahan Hilir Kantor Kecamatan Putussibau Utara Kabupaten Kapuas Hulu.
Enok, salah seorang warga RT 06 RW 02 Kelurahan Kedamin Hilir, menyampaikan keprihatinannya. Ia menuturkan bahwa abrasi pantai telah berdampak pada ratusan rumah warga di beberapa RT yang berada dekat dengan tepi sungai. “Jika tidak segera ditangani oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah, atau DPRD Kabupaten Kapuas Hulu sebagai wakil rakyat, situasi ini bisa berujung fatal akibat longsor dan derasnya aliran Sungai Kapuas yang terus mengikis tanah di tepiannya,” ungkap Enok. Penyebab Abrasi: Kombinasi Alam dan Aktivitas Manusia
Abrasi di wilayah ini dipicu oleh berbagai faktor. Secara alami, derasnya arus Sungai Kapuas, terutama saat musim hujan, menyebabkan erosi tanah yang signifikan. Namun, faktor manusia turut memperparah kondisi ini. Aktivitas penebangan hutan di daerah hulu menyebabkan berkurangnya vegetasi yang selama ini berperan sebagai penahan tanah. Ditambah lagi, minimnya infrastruktur penahan arus air di sepanjang tepian sungai mempercepat laju abrasi.
“Abrasi pantai sangat berdampak pada Sosial dan Ekonomi Dampak abrasi tidak hanya mengancam rumah-rumah warga, tetapi juga mata pencaharian mereka. Banyak penduduk setempat yang menggantungkan hidup pada pertanian dan perikanan di sepanjang bantaran sungai Kapuas,” ucapnya
Ketika lahan semakin menyempit, produktivitas mereka pun menurun. Hal ini dapat memicu meningkatnya angka kemiskinan dan menciptakan instabilitas sosial di wilayah tersebut.
Warga berharap adanya intervensi serius dari Pemerintah, baik Pusat maupun Daerah dan juga adanya intervensi dari Anggota DPRD Kabupaten Kapuas Hulu j untuk memperjuangkan solusi konkret di lapangan. Beberapa langkah strategis yang diusulkan antara lain pembangunan tanggul penahan abrasi, penghijauan kembali area dengan menanam.pohon kraton atau manggrove bisa mengatasi abrasi pantai
Situasi ini harus menjadi prioritas semua pihak, agar warga Kapuas Hulu, khususnya di Kelurahan Kedamin Hilir, dapat hidup dengan aman, layak, dan berkelanjutan.
Sementara warga Kelurahan Hilir Kantor Kecamatan Putussibau Utara Nazar Syahyudi mengatakan, kalau abrasi pantai sudah lama terjadi baik di Kedamin Hilir maupun di Wilayah Kampong Prajurit Kelurahan Hilir Kantor. Dan banyak rumah warga yang terbawa longsor ke sungai Kapuas
Untuk itu Nazar meminta Pemerintah dan Anggota DPRD kabupaten Kapuas Hulu bisa memperjuangkan ke Pemerintah Provinsi Kalbar dan Pemerintah Pusat untuk membangun bronjong penahan abrasi pantai di kedua wilayah Kedamin Hilir dan Kampung Prajurit Kelurahan Hilir Kantor ini demi menjaga keselamatan warga yang tinggal di ditepian sungai Kapuas. ( Icg )











Comment