Sambas, Media Kalbar – Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Kabupaten Sambas terus mengintensifkan upaya pencapaian target Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) menjelang akhir tahun. Salah satu strategi yang diambil adalah dengan mengoptimalkan pelayanan langsung ke desa-desa, termasuk di daerah terpencil seperti Temajuk, dan melakukan penagihan door to door kepada wajib pajak yang belum memenuhi kewajibannya, terutama yang memiliki nilai pajak besar dan sudah melewati jatuh tempo.
Kepala Bakeuda Kabupaten Sambas menyampaikan bahwa pelayanan langsung di desa-desa bertujuan untuk mempermudah masyarakat dalam menyelesaikan kewajiban pajak tanpa harus datang ke kantor pelayanan di kota.
“Kami ingin mendekatkan layanan kepada masyarakat, terutama di wilayah yang jauh seperti Temajuk. Tim kami turun langsung ke lapangan untuk memberikan informasi, pelayanan, dan memfasilitasi pembayaran pajak,” ujarnya.
Selain itu, Bakeuda juga menerapkan strategi penagihan door to door sebagai langkah tegas bagi wajib pajak yang belum membayar PBB-P2. “Penagihan langsung ini kami prioritaskan untuk wajib pajak dengan tunggakan bernilai besar. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan realisasi pendapatan daerah, tetapi juga memberikan efek kesadaran kepada masyarakat tentang pentingnya membayar pajak tepat waktu,” tambahnya.
Program ini mendapat sambutan positif dari masyarakat. Warga di Temajuk, misalnya, merasa terbantu dengan kehadiran petugas Bakeuda yang memberikan pelayanan langsung di desa mereka. “Kami tidak perlu jauh-jauh ke kota untuk bayar pajak. Ini sangat membantu, terutama bagi kami yang tinggal di daerah terpencil,” kata salah satu warga Temajuk.
Bakeuda Kabupaten Sambas optimis langkah ini akan mendongkrak realisasi penerimaan PBB-P2 secara signifikan. Dengan sisa waktu yang ada, pihaknya berkomitmen untuk terus memperkuat pelayanan publik dan meningkatkan kesadaran wajib pajak demi mendukung pembangunan daerah.(rai)
Comment