Kubu Raya, Media Kalbar
Sejumlah kepala sekolah di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, dikabarkan ingin mengundurkan diri dari jabatannya. Beban administratif terkait pelaporan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang dianggap memberatkan menjadi alasan utama di balik rencana pengunduran diri tersebut.
Keluhan terkait kompleksitas pelaporan dana BOS kembali mencuat. Di Kecamatan Sungai Kakap, beberapa kepala sekolah merasa tertekan dengan aturan pelaporan yang dinilai terlalu detail dan berisiko tinggi.
Mereka khawatir jika terjadi kesalahan administratif, sanksi dapat dijatuhkan, meskipun tidak ada unsur kesengajaan. Situasi ini membuat mereka lebih banyak menghabiskan waktu untuk mengurus laporan keuangan dibanding mengelola sekolah dan meningkatkan mutu pendidikan.
Kepala Korwil Pendidikan Kecamatan Sungai Kakap, Agus Anwari, S.Pd, SD., MM, didampingi Ketua K3S,Saat di temui di kantornya, Rabu (5/3/2025) menyatakan bahwa pemerintah perlu mengevaluasi regulasi laporan dana BOS agar tidak semakin menyulitkan kepala sekolah. Menurutnya, kepala sekolah bukan tenaga administrasi atau akuntan, sehingga diperlukan sistem yang lebih sederhana namun tetap transparan dan akuntabel.(MK/Ismail)
Comment