Kubu Raya, Media Kalbar
Keluarga korban dugaan pelecehan seksual sejenis mengadu ke Polres Kubu Raya,hari Kamis, (21 Januari 2022), didampingi pihak keluarga langsung membuat Laporan Polisi(LP).
MT Orang tua korban mengatakan,sang anak yang diduga menjadi korban sodomi masih berusia 6 tahun dan saat ini dalam kondisi trauma.Korban sendiri mendapat perlakuan tak senonoh dari oknum yang di duga pemilik salah sebuah sekolah yayasan Jl.Raya Desa Kapur Ruko Kec.Sungai Raya Kab.Kubu Raya,
“Si anak mengaku sudah berkali-kali mendapat perlakukan tak senonoh tersebut.dari oknum pemilik yayasan
Ibu korban berinisial MT menceritakan Kronologis kejadiaannya
Pada hari Kamis tanggal 20 Januari 2022 pada jam sekolah antara pukul 08.00 s/d 10.00 wib.
“telah terjadi dugaan pencabulan anak di bawah umur yang di lakukan oleh oknum yang diduga pengelola yayasan yang biasa di panggil Bapak H kepada anak saya saudara NO(6 thn)di sekolah yayasan Jl.Raya Desa Kapur Kec.Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya,
“Sewaktu anak saya saudara NO (6thn)ingin buang air besar lalu lubang anus anak saya saudara NO (6thn)merasa sakit,kemudian saya menanyakan kepada anak saya saudara NO(6thn)dan anak saya menceritakan bahwa “Burung Bapak berinisial H masuk ke pantat NO”sudah 4x melakukan hal tersebut,”Terangnya.
“Kemudian saya melaporkan kejadian ini di polres kubu raya untuk di tindak lanjuti dan atas kejadian ini anak saya mengalami sakit di bagian anus,takut,dan trauma.”papar MT saat ditemui,Rabu(23/2/2022).
“Lebih lanjut,MT juga memaparkan,pihak keluarga sendiri sudah melaporkan kasus ini ke KPPAD Komisi perlindungan Anak dan pengawasan anak Daerah Provinsi Kalimantan Barat Pada hari Rabu(23.2.2022).Kata MT kepada sejumlah wartawan dan meminta pelaku untuk ditindak tegas sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku.”Pintanya.
“Sementara yang di duga oknum.pelaku ketika di Konfirmasi Whatsapp nya pada hari kamis.(24/2/2022)mealui pertama dia mengatakan Selamat sore Iya bisa besok ketemu dengan pengurusnya ya Tks
Pengurus Bapak dapat darimana kontak saya? Pengurus sekolah Dengan ibu Elvy Mariani dan Ibu Julina.
Tak lama kemudian yang di duga Oknum berisial H menanyakan Dari media mana pak? Rekan media mana ?Baik,kami atur waktu dulu ya Tks.”Katanya.
Selanjutnya pada hari Jum’at(25/2/2022) ketika di Konfirmasi kembali melalui Whatsapp nya dia mengatakan Bapak coba koordinasi dengan pak Endang( Kanit PPA,Polres Kuburaya)supaya clear.”Sarannya.
Kasat Reskrim Polres Kubu Raya AKP Jatmiko Ketika di Konfirmasi melalui Whatsapp nya pada hari Jum’at.(25/2/2022)siang dia mengatakan Masih dalam penyelidikan,kami masih mencari saksi yang menguatkan keterangan pelapor.”Pungkasnya.
(Tim/MK)
Comment