SAMBAS, Mediakalbarnews –
Diduga tidak kuat menahan beban kendaran saat melintas di jembatan jalan yang menanjak, Satu unit dump truk yang bermuatan pasir mundur dan tabrak sebuah pengendara sepeda motor, Bapak dan anak dibelakangnya. Di desa Sepadu, Kecamatan Semparuk, Kabupaten Sambas. Minggu (6/2/2022).
Dari kejadian tersebut seorang bocah perempuan kelas 5 SD warga Dusun Seladu, Desa Sepadu, Kecamatan Semparuk, Kabupaten Sambas, dikabarkan meninggal dunia usai dilindas dump truk yang bermuatan pasir di bawah Jembatan Semparuk Sebangkau.
Ketua Barisan Keamanan Masyarakat Sepinggan (Barkemas), Parnan Nugroho menceritakan, kecelakaan tersebut bermula ketika satu unit dump truk dengan nomor polisi KB 9820 VC naik ke Jembatan Semparuk Sebangkau membawa muatan pasir. Sementara dari arah berlawanan ada kendaraan lain yang naik bersamaan.
“Karena Jembatan Semparuk Sebangkau ini tidak bisa dilewati oleh dua kendaraan sekaligus. Jadi dump truk bermuatan pasir itu harus mundur, karena muatan berat, sopir dump truk hilang kendali ketika mundur dari jembatan,”kata Parnan
Tanpa disadari dibelakangnya ada pengendara sepeda motor Revo KB 2228 PK bernama Iswanto membonceng dua anaknya Nuraini (12) dan Airin (3).
“Truk punya orang Desa Mak Tangguk, sopirnya bernama Imin. Saat mundur, truk menabrak pemotor tersebut, Iswanto luka di tubuh bagian belakang, Nuraini tewas ditempat, adiknya Airin luka-luka di wajah,” katanya.
Parnan mengaku turut mengangkat dan mengevakuasi jenazah korban dari jalan raya ke atas mobil pick up. Dia melihat korban luka berat di bagian kepala.
Saat ini kata dia, korban di bawa ke Rumah Sakit Pemangkat untuk dilakukan visum. Sembari memberikan pertolongan medis kepada Iswanto dan anaknya Airin yang luka-luka.
“Sebelumnya orang tuanya minta jenazah anaknya langsung di bawa ke rumah. Saat dalam perjalanan, belum sampai ke rumah, langsung putar balik di bawa ke Rumah Sakit Pemangkat,” pungkasnya.
(Ray)
Comment