SAMBAS, Media Kalbar – Berdasarkan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pada bulan Desember sampai Januari 2022 mendatang, potensi bencana hidrometeorologi akibat curah hujan tinggi dan angin kencang. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sambas, Yudi, menyampaikan mulai dari Paloh sampai Selakau bahwa ada beberapa titik rawan yang berpotensi tergenang pasang Rob.
“Kalau untuk titik yang memang rawan terutama untuk banjir yang di aliran-aliran Sungai, DAS kemudian kalau untuk gelombang pasang itu di pesisir-pesisir pantai, mulai dari Paloh sampai Selakau itu punya potensi untuk tergenang pasang Rob kalau untuk banjir,”terangnya, Rabu (8/12/2021)
Kepala BPBD, Yudi juga mengatakan untuk daerah dataran rendah seperti sejangkung, galing, tebas, selakau timur, teluk keramat dan jawai genangan air cukup merata diwilayah kabupaten Sambas
“Terutama kalau untuk daerah-daerah dataran nya rendah seperti sejangkung, galing, tebas, selakau timur, teluk keramat, jawai dan kalau genangan air yang cukup merata di wilayah kabupaten Sambas.”katanya
Yudi juga menyampaikan bahwa Pemerintah daerah sudah memberikan semacam amaran melalui surat edaran bupati kepada para camat untuk mempersiapkan wilayahnya.
“Untuk menghadapi kemungkinan terjadinya bencana alam berupa banjir, angin puting beliung dan tanah longsor (Batingsor).”ujarnya
Yudi juga meminta kepada camat untuk segera mengaktifkan posko mulai dari kecamatan sampai ke desa menyiapkan tempat-tempat evakuasi/pengungsian kemudian juga meminta kepada camat berkordinasi dengan Forkopimcam maupun Puskusmas untuk menyiapkan segala sesuatu termasuk obat-obatan jika di perlukan apabila nanti kita mengalami bencana yang mengakibatkan oleh batingsor,” jelasnya
Kemudian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sambas juga sudah melakukan kordinasi dengan pihak-pihak terkait steakholder terkait untuk bagaimana kita mempersiapkan diri.
“menyiapkan segala sesuatu termasuk logistik yang akan kita persiapkan apabila nanti masyarakat yang terdampak memerlukan bantuan suplai logistik, misalnya makanan sembako dan lain-lain itu yang saya sampaikan dan harapan kita semua bahwa masyarakat harus tetap waspada dan harus meningkatkan kewaspadaan,”jelasnya
Disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sambas, Yudi untuk update terus informasi dari BMKG yang sebenarnya bisa di Update melalui website BMKG,
“Kita pun dari pemerintah kabupaten selalu menyampaikan update melalui satuan metrologi yang berada di Paloh untuk menyampaikan termasuk kita juga ada potensi untuk gelombang tinggi,”jelasnya
“Harapan kita bagai mana masyarakat yang berada di pesisir untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dan nelayan-nelayan juga harus mengupdate informasi tentang kondisi cuaca angin maupun gelombang tinggi.”jelasnya lagi
( Urai Rudi )
Comment