Melawi, Mediakalbarnews.com – Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya Usfa Yursa memimpin rapat koordinasi percepatan program vaksinasi di Kabupaten Melawi, Rabu (25/08/2021), di Aula Tribrata Polres Melawi. Rapat koordinasi tersebut diikuti oleh Kapolres Melawi dan jajaran Polres Melawi, LO Kodim 1205/Sintang, Dinas Kesehatan, Direktur RSUD Melawi, BPBD, Satpol PP, Dinas Perhubungan.
Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya Usfa Yursa dalam sambutannya mengatakan rapat koordinasi dilaksanakan untuk mendiskusikan terkait evaluasi pelaksanaan program vaksinasi yang sudah dilaksanakan, apa saja yang menjadi hambatan di lapangan, serta rencana kerja yang harus dipersiapkan dalam rangka percepatan program vaksinasi.
Menurut Bupati, saat ini berdasarkan data KCPEN per tanggal 23 Agustus 2021, persentase pelaksanaan vaksinasi untuk tenaga kesehatan telah mencapai 115,23%, dan 56,17% telah mendapatkan booster dosis ketiga. Untuk petugas publik mencapai 106,57% dosis pertama, dan 66,49% dosis kedua. Untuk masyarakat umum persentase nya mencapai 5,52% dosis pertama dan 3,09% dosis kedua. Sementara itu untuk remaja, persentasenya sebesar 1,63% untuk dosis pertama dan 1,31% dosis kedua. Sedangkan untuk lansia sebanyak 7,38% telah mendapatkan suntikan dosis pertama, dan 5,31% untuk dosis kedua.
Bupati berharap percepatan program vaksinasi bisa segera dilaksanakan. Dia juga meminta Dinas Kesehatan agar memperhatikan data dan pelaporan terkait vaksin agar data antara Kabupaten, Provinsi, dan Nasional tersinkronisasi dengan baik, sehingga diharapkan distribusi vaksin dari pusat maupun provinsi bisa lancar.
Menanggapi status Kabupaten Melawi yang berada di Zona Merah, Bupati meminta kepada Satgas Covid-19 untuk kembali fokus dalam penanganan serta pencegahan penularan Covid-19.
“Satgas Covid-19 melalui BPBD telah mengeluarkan surat edaran terkait pelaksanaan PPKM, oleh karena itu saya berharap Satgas Covid-19 bisa langsung melaksanakan serta mengawasi pelaksanaan surat edaran tersebut di masyarakat”, ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut juga, Bupati kembali mengingatkan bahwa program vaksinasi tidak bertujuan untuk membuat seseorang kebal dan terbebas total dari Covid-19. Oleh karena-nya, Bupati meminta pelaksanaan vaksinasi harus tetap diiringi dengan disiplin dalam menerapkan 5M dan melanjutkan budaya 3T.
“Saya berharap Satgas untuk terus menggalakkan sosialisasi kepada masyarakat terkait pentingnya 5M, selalu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan. Satgas juga harus mengawasi pelaksanaannya. Selain itu, saya berharap 3T, yakni tracing, testing, dan treatment harus lebih maksimal untuk meminimalisir penyebaran Covid-19”, ungkapnya.
Sementara itu, Kapolres Melawi, AKBP Sigit Eliyanto Nurharjanto, S.I.K mengatakan dirinya bersama jajarannya siap mendukung penuh percepatan program vaksinasi di Kabupaten Melawi. Saat ini menurutnya, Polres Melawi terus berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah dalam mendukung pelaksanaan vaksinasi kepada masyarakat.
“Kita akan dukung percepatan program vaksinasi di masyarakat, seperti pembukaan sentra vaksinasi yang bekerjama dengan Dinas Kesehatan, serta melaksanakan vaksinasi keliling maupun door to door bersama tim vaksinasi Pemda”, ungkapnya.
Terkait status Zona Merah, Kapolres Melawi mengatakan Satgas Covid-19 akan lebih ketat lagi mengawasi aktivitas masyarakat khususnya dalam penerapan protokol kesehatan.
Sumber : Humas Pemkab. Melawi
Comment