Sambas, Media Kalbar – Bupati Sambas, Satono melakukan peresmian Kebun Raya Sambas, Senin 14 Agustus 2023, di Desa Sabung, Kecamatan Subah Kabupaten Sambas. Peresmian ini ditandai dengan pemukulan gong secara langsung oleh Bupati Satono. Dirinya juga menjadi salah satu Bupati Sambas di Kalimantan Barat yang meresmikan Kebun Raya Sambas.
Kebun Raya Sambas menjadi satu-satunya Kebun Raya di Provinsi Kalimantan Barat dengan luas wilayah sebesar 184,5 Hektar dengan berbagai jenis tanaman.
Bupati Sambas, Satono meminta agar Kebun Raya Sambas terus dibangun dan dijadikan destinasi wisata unggul di Kabupaten Sambas. Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder yang telah bekerjasama, sehingga Kebum Raya Sambas dapat diresmikan.
“Terima kasih kepada seluruh pihak, perjalanan panjang dan bersejarah ini kita tempuh sehingga Kebun Raya Sambas menjadi kebun raya pertama di Kalimantan Barat.” Katanya, Senin (14/8/2023)
Bupati Satono menerangkan bahwa sejarah Kebun Raya Sambas bermula dari warisan Raden Syarifuddin pada tahun 1866-1924.
“Lahan ini diwariskan dari putra Sultan Sambas Islam XI yang bergelar Pangeran Bendahara Sri Maharaja Mangkuningrat, dan pada tahun 2007 Pemda Sambas dan ahli waris menyepakati luas lahan kurang lebih 300 hektar diperjualbelikan.” Ujarnya
Dia juga berharap Kebun Raya Sambas menjadi tempat konservasi maupun edukasi bagi pelajar di Kabupaten Sambas maupun sekitarnya. Bupati juga menuturkan bahwa hari ini awal bagi Sambas untuk melangkah lebih jauh, masih panjang pembangunan yang dinantikan oleh masyarakat.
“Maka dari itu kita perlu kerjasama dengan pihak lain untuk membenahi jalan menuju kebun raya Sambas yang masih tanah.” Tegasnya
Ditempat yang sama Deputi Bidang Pemanfaatan, Riset dan Inovasi BRIN, Hendrian meminta agar semua pihak yang terkait berkomitmen untuk bersinergi dalam menjadikan Kebun Raya Sambas menjadi sesuai standar Nasional.
“Selamat dan sukses atas peresmian Kebun Raya Sambas, dan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sambas dibawah kepemimpinan bupati, atas kerjasama yang baik antara BRIN dengan Kabupaten Sambas.” Jelasnya
Dr Hendrian salut dengan Pemda Sambas yang telah berjuang keras dalam menghadirkan Kebun Raya di Sambas yang pertama dan satu-satunya di Kalimantan Barat.
“Akhirnya pada pagi hari ini kita dapat menyaksikan peresmian kebun raya sambas. Sebagai kawasan konservasi tumbuhan secara eksitu, mengurangi degradasi terhadap tumbuhan.” Katanya
Dr Hendrian mengatakan terkait fungsi konservasi dan fungsi wisata adalah bukan untuk dihadapkan, tetapi tantangannya adalah bagaimana menyeimbangkan sehingga fungsi-fungsi itu saling mengisi dan mendukung.
Dari 46 Kebun Raya Nasional, ada keunikan dari Kebun Raya Sambas, dan inti utama dari kebun raya adalah sebagai kawasan konservasi exit.
“Pertama adalah hutan hujan Kalimantan, dimana kebun raya Sambas inj satu satunya yang memiliki aneka varian tumbuhan di aliran sungai.” Jelasnya
Sementara itu, Koordinator Bidang Pengembangan Inovasi Daerah, Jonggi Tambunan mewakili Kemendagri mengingatkan agar Kebun Raya Sambas harus terus dilestarikan dan diharapkan dapat menjadi lokasi yang mampu memberikan edukasi.
Dari pantauan di lapangan terlihat Bupati Satono bersama tamu penting yang hadir untuk melakukan penanaman pohon khas Kalimantan di lokasi Kebun Raya Sambas. (Rai)
Comment