Sambas, Media Kalbar– Pemerintah Kabupaten Sambas meninjau langsung lokasi rencana pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Tanjung Datok yang terletak di Desa Temajuk, Kecamatan Paloh, perbatasan Indonesia–Melanau, Serawak, Malaysia. Peninjauan tersebut dilakukan pada Sabtu (9/8) dan dipimpin langsung oleh Bupati Sambas, H. Satono, S.Sos.I., M.H.
Turut mendampingi, Sekretaris Daerah Sambas Ir. H. Fery Madagaskar, M.Si., jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sambas, sejumlah kepala perangkat daerah, serta Camat Paloh.
Desa Temajuk merupakan wilayah yang berbatasan darat langsung dengan Melanau, Malaysia. Masyarakat di kedua sisi perbatasan ini sejak lama terjalin interaksi sosial, budaya, dan ekonomi.
Bupati Satono menyampaikan bahwa pemerintah daerah menyambut baik rencana pembangunan PLBN di Temajuk yang akan menjadi akses darat resmi menuju Malaysia.
“Ini baru sebatas kunjungan untuk melihat langsung lokasi rencana dibangunnya PLBN. Kita tahu, Desa Temajuk memiliki jalur darat yang sudah tembus ke Malaysia,” ujarnya.
Menurut Satono, keberadaan PLBN di Temajuk akan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat, termasuk mempermudah kegiatan lintas batas secara resmi dan mengurangi pelanggaran melalui jalur tidak resmi.
“Dibangunnya perlintasan resmi di PLBN Temajuk akan mempermudah dan memperlancar kegiatan perlintasan bagi masyarakat kedua negara, sekaligus meminimalisir pelanggaran lintas batas secara ilegal melalui jalur tikus,” jelasnya.
Bupati juga menekankan bahwa pintu resmi perbatasan ini akan mendukung perkembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di wilayah Temajuk, Kecamatan Paloh, dan Kabupaten Sambas secara keseluruhan.
“Pembangunan PLBN di Temajuk akan memperluas akses dan memudahkan mobilitas masyarakat. Potensi pariwisata lokal dan ekonomi kreatif juga akan berkembang, sehingga dapat menarik wisatawan mancanegara,” tutupnya.(rai)
Comment