Sanggau, Media Kalbar
Calon Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 2, Ria Norsan memastikan akan menuntaskan perbaikan infrastruktur jalan di tiga tahun masa pemerintahannya khususnya daerah perhuluan jika terpilih sebagai Gubernur Kalbar.
Menurutnya, sampai saat ini pembangunan infrasturktur jalan di wilayah perhuluan Kalbar belum sepenuhnya menunjukkan progres yang cukup baik.
“Memang daerah perhuluan ini, rata-rata infrastrukturnya menyedihkan. Yang ada di Sintang, Sanggau, Melawi, hulu Ketapang,” ujarnya usai Rakercabsus DPC PDI-P Kabupaten Sanggau, Sabtu (12/10/2024).
Pemerataan pembangunan infrastruktur itu, telah dirancang dalam program kerja pasangan Norsan-Krisantus. Hal tersebut akan menjadi prioritas dalam percepatan pembangunan.
“Saya bersama Pak Krisantus sudah punya rumus bagaimana bisa perbaiki jalan ini. Kami janji dalam tiga tahun ini selesai,” ujar Norsan.
Menurut Norsan, klaim keberhasilan pembangunan jalan mulus di Kalbar yang mencapai 80 persen, juga tak sepenuhnya bisa dirasakan merata oleh masyarakat.
“Sekarang katanya 80 persen jalan baik kan? Tapi itu data tidak benar. Kalau 80 persen itu harusnya nilai bagus, tapi ternyata jalan di lapangan itu masih banyak rusak,” katanya.
Norsan mengaku telah memantau kondisi infrastruktur jalan di daerah-daerah perhuluan. Di masa pemerintahan lalu saat menjabat sebagai Wakil Gubernur Kalbar, namun saat itu tak memiliki kewenangan yang cukup untuk menentukan arah pembangunan.
“Saya merasa ikut bersalah, walau bagaimana pun saya dulu wakil gubernur.
Insyaallah nanti kalau nanti saya sudah punya kewenangan kebijakan, itu akan kita utamakan,” tegasnya.
Norsan menegaskan, pembangunan mesti sejalan dengan prinsip keadilan dan pemerataan. Sehingga, pembangunan itu bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat di belahan daerah Kalbar.
“Pembangunan harus adil dan merata. Tidak boleh kita hanya bangun satu tempat saja yang lain dibiarkan. Tidak boleh ada lagi kasus-kasus anak meninggal di jalan,” katanya.
Pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah provinsi, nantinya juga akan linier bersama pemerintah kabupaten kota dan pemerintah pusat. Saling berkolaborasi dan bersinergi untuk percepatan.
“Kalau provinsi tidak mampu, kita minta bantu Pak Lasarus di DPR RI. Kita sudah punya jalur. Kita konektivitas kan, kita linier kan,” pungkasnya.
Sebagaimana diketahui bahwa Pasangan NKRI, Norsan-Krisantus maju di Pilkada Kalbar pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar diusung oleh PDI Perjuangan, Partai Hanura dan PPP. Dimana koalisi partai ini mempunyai tokoh-tokoh-tokoh yang kompeten dan berpengaruh di tingkat Nasional atau Pemerintah pusat, antaranya Oesman Sapta Odang atau dikenal dengan Bang OSO Ketua Umum Partai Hanura, Lasarus yang sebelumnya adalah Ketua Komisi V DPR RI, diyakini bisa mempercepat program pembangunan khususnya infrastruktur yang menjadi program Pasangan NKRI di Kalbar. (*/mk)
Comment