by

Canangkan Hari Anti Korupsi Indonesia, LAKI: Bangkit Lawan Korupsi Menuju Indonesia Emas

Pontianak, Media Kalbar

Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) mencanangkan Hari Anti Korupsi Indonesia (HAKI) pada tanggal 20 Mei Setiap tahun nya dan bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional, kali ini LAKI menggelar dialog dengan Tema Bangkit Melawan Korupsi Menuju Indonesia Emas. Kegiatan ini di gelar di Gedung Aula LAKI, dibuka oleh Pj Gubernur Kalbar yang diwakili Staf Ahli Gubernur Kalbar Cristiano Lumano. Hadir Nara Sumber dari Kejati Kalbar yaitu Koordinator Tindak Pidana Khusus, Polda Kalbar yang diwakili Kasubdit 3 Tipikor Polda Kalbar.

Dalam sambutannya Pj Gubernur Kalbar menyampaikan bahwa untuk memberantas Korupsi semua pihak harus komitmen terhadap pemberantasan korupsi, Pemerintah Provinsi Kalbar berupaya untuk memastikan tidak ada korupsi.

Manggara Siahaan, Koordinator Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Kejati Kalbar sangat apresiasi apa yang dilakukan LAKI, “bahwa hari ini hari anti korupsi indonesia bersama dengan hari kebangkitan nasional, kami dari Kejaksaaan Tinggi Kalimantan Barat mengapresiasi apa yang dilaksanakan oleh Laskar Anti Korupsi Indonesia, bahwasanya kita berkomitmen untuk memberantas korupsi yang ada di Kalimantan Barat khususnya, di kabupaten kota.” Ungkapnya kepada awak media usai menjadi nara sumber di kegiatan tersebut.

Pihak Kejati berharap pada seluruh steck holder yang ada di Kalimantan Barat khususnya kabupaten kota agar sama-sama kita bersinergitas untuk memberantas korupsi, “karena korupsi ini memang sangat-sangat merusakkan masyarakat kita khususnya di Kalimantan Barat, semuga acara kegiatan yang dilaksanakan oleh LAKI, laskar anti korupsi indonesia bermanfaat bagi kita semuanya.” Ujarnya.

“kita berantas sama-sama kami sebagai para penegak hukum tidak bisa berdiri sendiri tapi kami mengharapkan sebagai identitas antara penegak hukum dengan para seluruh lembaga ataupun anti korupsi yang ada di kalimantan barat untuk bersama-sama, bersama-sama bekerja sama untuk memberantas korupsi. ” imbuhnya.

Hal senada diungkapkan oleh Kasubdit Tipikor Polda Kalbar, AKBP Sani Handitio memberikan semangat kepada LAKI dan aktivis pemberantasan korupsi untuk tetap konsisten dalam perjuangan pemberantasan korupsi.

“Bersama-sama kita bersatu memberantas korupsi yang ada di wilayah kalimantan Barat ini, di sini kami sangat mengapresiasi sekali dari LAKI, rekan-rekan LAKI yang bersama-sama memantau di wilayah masing-masing, ada dari masing-masing kabupaten perwakilannya datang ke sini untuk dengan semangat yang luar biasa dalam pemberantasan korupsi. ” Katanya.

Intinya di sini, katanya lanjut, kami dari Polda Kalbar mensupport mendukung dan berharap dan kerja sama ini dalam pemberantasan korupsi di wilayah kita.  “korupsi di dimulai dari kalbar dapat kita cegah dan dapat Indonesia untuk menuju Indonesia Emas.” Tandasnya.

Penanganan Di Kalbar untuk tahun ini kita sudah ada beberapa yang kita serah terimakan, yang sudah kita proses, juga dalam pemeriksaan masih dalam perjalanan pemeriksaan, sehingga untuk korupsi sendiri itu bukan hal yang mudah sebenarnya karena di sini yang ditangani adalah orang-orang pintar, orang-orang yang memiliki jabatan, orang yang memiliki kemampuan untuk mungkin menghapus atau mengaburkan. “sehingga kami harus berhati-hati dan secara tetapi tetap kami akan melaksanakan penidakan korupsi secara serius dan sesuai dengan aturan hukum, agar di Kalimantan Barat tidak ada lagi yang melaksanakan korupsi.” Tegasnya.

Ketua Umum LAKI, Burhanudin Abdullah, SH. Menjelaskan bahwa LAKI mencanangkan 20 Mei menjadi hari Anti korupsi Indonesia. Tujuan peringatan ini menjadi satu semangat,  “semangat rekan-rekan bahkan masyarakat, Pemerintah dan Penegak hukum tetap komitmen berjuang bersama memberantas korupsi.” Katanya.

Untuk itu juga dibutuhkan satu semangat dan kebersamaan, karena pemberantasan korupsi kini tidak bisa dilakukan oleh seorang ataupun kelompok-kelompok kecil,  tapi ini butuh satu kebersamaan, “karena itu melalui 20 Mei ini ini merupakan hari kebangkitan untuk melawan korupsi kita butuh ada rasa kebersamaan” Tuturnya.

Burhanudin juga berterima kasih hadirnya perwakilan dari pemerintah, penegak hukum dari Polda Kalbar dan Kejaksaan Kalbar untuk bersama-sama membangun channel civitas untuk melawan korupsi di Kalimantan Barat.

“Korupsi jelas hambat pembangunan Menuju Indonesia Emas, banyak kasus korupsi yang melibatkan pejabat, ini tidak bisa dibiarkan, ini kejahatan luar biasa, karena korupsi itu menyerang negara. Maka kita harus bersama-sama perangi korupsi, berantas korupsi. ” Pungkasnya. (Amad)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed