Sambas, Media Kalbar – Bupati Sambas, Satono memantau langsung operasi pasar murah di halaman Badan Pemadam Kebakaran (BPK) Sambas.
Operasi pasar murah tersebut dilaksanakan oleh Tim Pengendali Inflasi Daerah Provinsi Kalbar bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas.
“Operasi pasar murah ini merupakan bentuk komitmen Pemda Sambas dan Pemprov Kalbar dalam mencegah dan memitigas inflasi di daerah pasca-kenaikan BBM subsidi,” kata Bupati Satono. Sabtu (19/11/2022).
Bupati Satono mengatakan, dampak inflasi di Kabupaten Sambas tidak begitu terasa di masyarakat karena sebagian besar masyarakat Sambas bergerak di sektor pertanian.
“Kita di Kabupaten Sambas ini cukup beruntung karena sebagian besar masyarakat kita adalah petani. Lebih dari 70 persen orang Sambas bergerak di sektor pertanian, include didalamnya holtikultura,” katanya.
Bupati Satono berpendapat, ketahanan pangan di Kabupaten Sambas mampu mencegah terjadinya inflasi. Sehingga dampak inflasi akibat kenaikan harga BBM bersubsidi tidak begitu berdampak.
“Mudah-mudahan segala upaya yang kita lakukan hari ini mendapat berkah dari Allah SWT. Bermanfaat untuk masyarakat dan mampu meningkatkan sinergitas antara Pemda Sambas dan Pemprov Kalbar,” pungkasnya.(Rai)
Comment