Pontianak, Media Kalbar
Kantor Imigrasi Kelas I Pontianak menggelar Coffee Morning bersama stakeholder terkait di Kota Pontianak, acara tersebut dilaksanakan di Hotel Transera Pontianak, Selasa (16/7).
Acara yang mengangkat tema Sinergitas Kantor Imigrasi Kelas I Pontianak dengan stakeholder di Kota Pontianak, dihadiri oleh Kadiv Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Kalbar Arief Munandar, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Pontianak Dwi Anandita Hari Wibowo, Dandim 1207 Pontianak, Waka Polresta Pontianak, Kejari Pontianak, Kepala Bea Cukai Pontianak, Para Kapolsek se-Kota Pontianak, Para Danramil di Kota Pontianak, Camat dan instansi Terkait Kota Pontianak.
Kadiv Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Kalbar, Arief Munandar menyampaikan bahwa di Kalbar ada 7 Kantor Imigrasi dan 1 Detensi Imigrasi. Coffee Morning ini Kanwil Kemenkumham Kalbar sangat mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi Kantor Imigrasi Kelas I Pontianak untuk membangun sinergi.
“Coffee Morning ini tentunya untuk menjalin hubungan, mempererat kerja sama dengan instansi terkait yang ada di Kota Pontianak, tentunya dengan tugas dan fungsi keimigrasian, karena banyak instansi terkait yang ada korelasinya dengan tusi keimigrasian. ” Ungkapnya.
Terkait info yang berkembang dalam dialog di Coffee Morning, TPPO yang jadi masalah nasional, dimana ketika masyarakat Indonesia ke luar negeri dengan unprosedural, artinya tidak mengikuti aturan yang berlaku. “Kami sebagai instansi yang menerbitkan surat perjalanan paspor tentunya akan lebih selektif lagi dalam mengeluarkan paspor sesuai tujuannya, apakah untuk wisata, berobat dan kita mencegah jika dalam proses ada kecurigaan, kita bisa menunda penerbitan paspor.” Jelasnya.
Terkait kegiatan keimigrasian sangat juga mengharapkan kontribusi dari instansi terkait juga, ada Timpora bagaimana mengawasi, tidak hanya Imigrasi tapi juga instansi terkait juga bisa memberikan informasi.
Kadiv Keimigrasian juga menegaskan bahwa saat ini layanan keimigrasian sudah baik dan normal kembali, memang beberapa minggu lalu sempat terganggu akibat serangan hakker di PDN Menkominfo, sehingga semua di blok tak bisa dibuka, sehingga pelayanan paspor dan bandara terganggu. “Namun saat ini sudah normal kembali.” Tutupnya. (Amad)
Comment