Kubu Raya, Media Kalbar
Pemerintah Desa Parit Keladi bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD) melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbangdesa) untuk penetapan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPES) Tahun 2025 dan penyusunan Daftar Usulan Rencana Kerja Pembangunan (DURKP) Tahun 2026. Acara ini berlangsung di halaman Kantor Desa Parit Keladi Selasa(16/10/2024)dan dihadiri oleh berbagai pihak.
Hadir dalam acara tersebut Camat Sungai Kakap, Junaidi, S.Sos, Kepala Desa Parit Keladi, Rasikin, beserta perangkat desa, perwakilan dari tingkat RT dan RW, Ketua BPD dan jajarannya, Bhabinkamtibmas Babinsa Pendamping desa serta tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, ibu-ibu penggerak PKK, Ibu ibu kader Posyandu dan tamu undangan.
Dalam sambutannya,Junaidi Camkan Sungai Kakap menyampaikan pentingnya partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan. Ia berharap semua usulan yang disampaikan dapat mencerminkan kebutuhan dan aspirasi warga desa.
Kepala Desa Rasikin menekankan bahwa Musrenbangdesa adalah momentum penting untuk merumuskan program-program yang akan dilaksanakan demi kesejahteraan masyarakat. Ia mengajak semua elemen untuk aktif berkontribusi dalam proses ini.
Ketua BPD, Diah Stria Ardianto, S.T, juga menyampaikan bahwa musyawarah ini bertujuan untuk menjaring aspirasi masyarakat secara langsung. Ia berharap hasil musyawarah dapat diimplementasikan dengan baik dan membawa dampak positif bagi desa.
Sementara itu Rasikin kepa Desa Parit Keladi usai mengikuti Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes).Dalam pernyataannya kepada awak media, ia menjelaskan bahwa untuk tahun 2024, Program dari anggaran dana desa sekitar 75% dari rencana program fisik telah dilaksanakan, dengan enam titik kegiatan, satu di antaranya masih menunggu penyelesaian administrasi. “Kami berharap semua administrasi dapat diselesaikan pada akhir November ini,” ujar Rasikin.
Ia menambahkan bahwa program pemberdayaan masyarakat juga berjalan sesuai rencana, dengan anggaran untuk tahun 2025 direncanakan akan difokuskan lebih kepada operasional kantor. “Kami akan mengurangi sedikit di sektor pemberdayaan karena masih banyak kebutuhan peralatan di kantor,” tambahnya.
Selain program Dana Desa, Rasikin juga menginformasikan adanya kegiatan pertanian dalam bentuk irigasi melalui program P3A, di mana desa mendapatkan tiga titik dari tiga aspirator. Untuk pembangunan jalan poros, dua titik telah selesai dilaksanakan berkat dukungan dari Dewan Provinsi, termasuk Jalan Patok Nol dan Jalan Parit Solo.
Kepala Desa juga mengungkapkan harapannya kepada pemerintah kabupaten dan provinsi agar memperhatikan kebutuhan infrastruktur desa. “Desa kami masih memerlukan banyak dukungan, dan kami berharap program-program fisik dapat terus berjalan,” katanya. Ia juga optimis bahwa renovasi kantor desa akan terealisasi pada tahun depan.
Dengan demikian, Desa Parit Keladi terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui program-program yang telah direncanakan dan diimplementasikan.
Acara Musrenbangdesa berjalan dengan lancar dan penuh antusiasme, mencerminkan semangat kolaborasi dalam membangun Desa Parit Keladi menuju arah yang lebih baik.(Mk/Ismail)
Comment