by

Desa Punggur Kecil Gelar Musdes RKPdes Tahun 2026, Bahas Pemekaran dan Program Kebersihan Lingkungan

Kubu Raya, Media Kalbar

Badan Permusyawaratan Desa (BPD) bersama Pemerintah Desa Punggur Kecil, Kecamatan Sungai Kakap menggelar Musyawarah Desa (Musdes) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP-Desa) Tahun Anggaran 2026.

Musdes yang berlangsung pada Kamis sore (26/6/2025) di Gedung Serba Guna Desa Punggur Kecil ini dibuka secara resmi oleh Ketua BPD Punggur Kecil, Hamdani. Dalam sambutannya, Hamdani menekankan pentingnya proses perencanaan pembangunan desa yang partisipatif dan mengakomodasi aspirasi masyarakat secara adil dan merata.
“Musyawarah ini menjadi momentum penting untuk menyatukan pandangan dan merumuskan program prioritas yang benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat,” ungkap Hamdani.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Camat Sungai Kakap yang diwakili oleh Kepala Seksi Pemerintahan, Royal Kadhepy, SE., Bhabinkamtibmas, Babinsa, Kepala Puskesmas Punggur, Tenaga Ahli (TA), Pendamping Desa (PD), dan Pendamping Lokal Desa (PLD). Hadir pula Kepala Desa Punggur Kecil, Adikusumajaya, beserta jajaran perangkat desa, Ketua RT/RW, Kepala Dusun, kader PKK, kader Posyandu, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, serta undangan lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Desa Punggur Kecil, Adikusumajaya, menyampaikan sejumlah rencana prioritas pembangunan desa tahun 2026. Salah satunya adalah rencana pemekaran Desa Punggur Kecil menjadi dua desa baru, yakni Desa Punggur Raya dan Desa Punggur Jaya.

“Pemekaran ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pelayanan publik dan pemerataan pembangunan di wilayah Punggur Kecil,” jelasnya.

Selain itu, Pemerintah Desa juga merancang program kebersihan lingkungan berupa “Gerakan Pungut Sampah Plastik Serentak Sehari” yang direncanakan akan dilaksanakan pada bulan Juli 2025.

Kegiatan ini akan melibatkan seluruh elemen desa mulai dari RT/RW, dusun, pihak sekolah, Puskesmas, kader Posyandu, Majelis Taklim, hingga masyarakat umum.

“Program ini bukan hanya soal bersih-bersih, tapi menjadi gerakan sadar lingkungan yang dimulai dari rumah tangga masing-masing. Kita ingin masyarakat punya kesadaran kolektif untuk menjaga lingkungan,” ujar Adikusumajaya.

Musdes ini juga menjadi wadah penyerapan aspirasi warga dan menyelaraskan perencanaan desa dengan arah pembangunan kabupaten dan provinsi. Nantinya, hasil musyawarah ini akan menjadi dasar pembentukan Tim Penyusun RKP Desa 2026.

Menanggapi banyaknya usulan warga di tengah keterbatasan Dana Desa, Ketua BPD Hamdani mengatakan pihaknya akan mendorong optimalisasi sinergi dengan DPRD dan pemerintah daerah agar usulan-usulan penting dapat tetap direalisasikan.

“Jika tidak bisa terakomodasi dari Dana Desa, kita bisa ajukan ke kabupaten, provinsi, atau instansi lain. Kami sangat mendukung program kebersihan,Yang digagas Oleh Pemerintah Desa Punggur Kecil bahkan kami berharap adanya alat pengangkut sampah untuk daerah pesisir,” ujar Hamdani.

Dengan semangat gotong royong dan keterlibatan seluruh elemen masyarakat, diharapkan RKP Desa Punggur Kecil Tahun 2026 mampu menjadi dokumen perencanaan yang responsif, realistis, dan membawa dampak positif bagi kesejahteraan warga. (MK/Ismail)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed