Mempawah, Media Kalbar
Sejak lama banyak masyarakat yang mengeluh terjadinya kelangkaan solar di Kabupaten Mempawah.
Keluhan dan harapan kedepan sebagai tuntutan perubahan itu tertuang saat kampanye dialogis didepan pasangan MABRUR, Mardan Adijaya Kusuma dan Bukhori.
” Jujur, Kami disini sangat prihatin bahkan begitu resah atas kelangkaan solar yang sering terjadi dan mengakibatkan semua kegiatan ekonomi masyarakat Kuala Mempawah harus terhenti, ” tegas Adi salah satu nelayan setempat, Rabu ( 9/10).
Ia mengatakan sulitnya mendapatkan solar disamping membuat kami tidak bisa melaut juga penghasilan sehari hari akan semakin terpuruk. ” Persoalan ini bukan baru sekarang tetapi sudah lama, hanya belum pernah direspon. Kami berharap keluhan ini menjadi catatan pak Mardan-Bukhori untuk pembangunan Mempawah kedepan saat terpilih nanti, ” pinta Adi.
Calon Bupati Dan Wakil Bupati Mempawah No urut 1 tampak serius mendengarkan keluhan keluhan tersebut sekaligus akan meninjau ulang mekanisme distribusi solar di Mempawah jika terpilih.
Beliau menegaskan kesejahteraan nelayan merupakan salah satu prioritas programnya. Makanya kita tetap berupaya memastikan ketersediaan solar agar nelayan seperti Adi bisa bekerja dengan lancar.
” Nelayan itukan aset penting daerah.Jadi secara otomatis kebutuhan mereka harus dapat terpenuhi. sehingga semua roda ekonomi di maksud bisa berjalan sebagaimana mestinya, ” terang Raja Mempawah XIII.
Dialogis ini, tambah Mardan Adijaya, menjadi tempat bagian dari upaya Pasangan MABRUR untuk terus menggali dan menyerap aspirasi masyarakat serta mencari solusi terbaik dari permasalahan lokal yang sangat mendesak. (MC/Pram)
Comment