Kubu Raya, Media Kalbar – akibat peristiwa Buntut dari perampasan HP di SPBU Pal 13 rumah Ismail Djayusman (Wartawan Mediakalbarnews.com /Media Kalbar) di datangi warga yang mengaku pengantri minyak di SPBU
Kedatangan warga tersebut pada hari Kamis (4/5/2022) malam jam 9.27 di karenakan mendapat Informasi bahwa Ismail yang melarang Para pengantri Minyak untuk ngantri minyak di SPBU tersebut.
Namun setelah dinjelaskan oleh Ismail terkait hal tersebut bahwa dirinya tidak punya wewenang untuk melarang warga ngantri minyak setelah mendapat penjelasan dari Ismail Warga akhirnya pamit pulang.
“Nah dengan adanya peristiwa tersebut seolah olah dirinya akan mau di benturkan dengan masyarakat.”katanya.
Diduga sejumlah orang pengantri minyak tersebut mendapat provokasi dari oknum yang tidak bertanggungjawab.
Diberitakan sebelumnya bahwa,
Diduga menghalang -halangi Kerja Wartawan salah satu Oknum Petugas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 647321 di Kabupaten Kubu Raya yang berada di Jalan Raya Sungai Kakap Desa Sungai Kakap Kecamatan Sungai Kakap.
Menurut Ismail Djayusman salah satu wartawan menceritakan awal kejadian tersebut terjadi sekitar Jam 8.45 pagi dirinya hendak mengisi Kendaraan Roda Dua yang di gunakan nya.
Karena melihat antrian kendaraan bermotor di SPBU yang berada di Desa Sungai Kakap,dan dia juga sempat melihat kendaraan Roda Empat yang mencurigakan ada terparkir di wilayah SPBU tersebut di dalam kendaraan tersebut ada berepa jeriken yang juga sedang ikut Antri.
Jadi, kata Ismail dia bertanya kepada salah satu petugas SPBU dan sambil mengambil Vidio dukumentasi Tiba-tiba salah satu petugas SPBU tersebut marah marah namun sempat dihambat dan dihalang-halangi oleh Petugasnya,dan Dan tidak hanya itu, HP miliknya dirampas dan mau dibanting oleh Oknum Petugas SPBU sempat terjadi Insiden Tarik menarik HP, “untung kata Ismail Hp miliknya dapat di rebut dari Oknum Petugas SPBU.”tuturnya Kepada Sejumlah Wartawan. Sabtu(30/4/2022)
Atas peristiwa tersebut Ismail mencoba menghubungi Kapolsek sungai kakap. AKP Suyitno,SH,MH melalui WhatsApp
Untuk menyampaikan Informasi atas peristiwa yang di alaminya saat melaksankan peliputan tersebut awalnya dia bilang Gmn bang sory lagi betukang.”Terangnya.
“Taklama kemudian setelah di kirimkan Visual atas peristiwa tersebut melalui WhatsApp nya Kapolsek Sungai Kakap mengirimkan Stekir melalu dengan tulisan yang berbunyi Ade gag tu.
Juga juga disampaikan sudah dilakukan mediasi, namun mediasi sepihak karena tidak dihadiri oleh Ismail Djayusman, karena menurut Ismail tidak ada menerima undangan pemberitahuan mediasi tersebut. (Tim/mk)
Comment