BANDAR LAMPUNG, Media Kalbar
Sebagai wujud perhatian dan pengawasan, dua direktur PTPN IV Subholding PalmCo yang merupakan anak usaha PTPN III (Persero) berkunjung selama dua hari di Regional 7, Kamis-Jumat (10-11/10/24). Keduanya adalah Ryanto Wisnuardhy, Direktur Pemasaran dan Komersial, dan Rizal Damanik, Direktur Operasional yang mengunjungi Kebun Padang Ratu, Kebun Bekri, dan Kebun Rejosari untuk menyamakan persepsi visi misi perusahaan. Rangkaian kunjungan ditutup dengan coffee morning bersama Board of Regional Management dan mengundang pula seluruh manajer Kebun/Pabrik dari Provinsi Sumatera Selatan, Bengkulu dan Lampung di Kantor Regional 7 Bandar Lampung.
Pada pertemuan pagi itu, Rizal Damanik dan Ryanto Wisnuardhy memberi apresiasi kepada seluruh elemen Regional 7 yang terus bekerja keras mengupayakan pencapaian kinerja dan pada produksi bulan September tercapai 170% dari produksi bulan sebelumnya. Beberapa solusi tantangan perusahaan didiskusikan secara dinamis dan executable dengan optimalisasi berbagai potensi yang bisa mendongkrak produksi. Baik. Rizal Damanik maupun Ryanto Wisnuardhy fokus kepada pendalaman identifikasi langkah perbaikan agar potensi bisa tergali maksimal sehingga terwujud operational excellence
“Hari ini kita bersilaturahmi dan berdiskusi beberapa hal agar semua tantangan bisa segera dieksekusi dengan langkah koreksi yang tepat dan cepat, sehingga perusahaan sustain,” kata Dirop
Selain Ryanto Wisnuardhy dan Rizal Damanik, hadir Region Head Denny Ramadhan, SEVP Operation Oshutri Anwar, dan SEVP Business Support Bambang Eko Prasetyo. Rizal Damanik menyampaikan berbagai opsi untuk mengoptimalkan pencapaian produksi hingga akhir 2024. Direktur PTPN XIII periode 2021-2023 itu mengingatkan untuk membangun tim yang solid dengan pengawasan dan evaluasi yang ketat di lini lapangan.
Dari hasil kunjungan tersebut, Direksi yakin apa yang telah dilakukan tim di Regional 7 akan memberikan hasil yang lebih baik di akhir tahun 2024 dan Triwulan I tahun 2025, sehingga diprediksi kinerja perkebunan sawit di wilayah Regional 7 akan kembali ke potensinya. Hal ini juga ditunjukkan dengan Rata-rata Berat Tandan (RBT) di Regional 7 di atasrata-rata RBT Regional lain di PalmCo.
Dengan kondisi tersebut, maka manajemen Regional 7 berkolaborasi dengan Serikat Pekerja Perkebunan Nusantara VII bersepakat terus mengawal agar potensi yang ada di kebun sawit di Regional 7 bisa dimaksimalkan.
Memperhatikan potensi dan soliditas seluruh karyawan di Regional 7, maka Rizal optimis kinerja Regional 7 akan dapat bertumbuh, “Saya yakin sampai dengan Triwulan 1 2025, No Issue, dan menetapkan Regional 7 sebagai pilot project untuk program mekanisasi pengelolaan kebun kelapa sawit di PalmCo,” ungkapnya
Secara umum Region Head Denny Ramadhan menyatakan dalam dua setengah bulan. ke depan pihaknya akan bekerja all out untuk mencapai target produksi 2024, “Dengan berbagai dukungan dari HO (head office, PTPN IV) yang sangat luar biasa, kami berkomitmen dan akan terus bekerja keras untuk menembus RKAP. Kami optimistis karena ini memasuki puncak panen,” kata dia. (*/bis)
Comment