Melawi, Mediakalbarnews.com – Sekretaris Daerah Kabupaten Melawi, Drs. Paulus memimpin Rapat Evaluasi Covid-19 yang dilaksanakan di Convention Hall Kantor Bupati Melawi, Senin (10/05/21). Rapat evaluasi tersebut juga dihadiri oleh Tim Yustisi Satgas Covid-19 yang terdiri dari Forkopinda dan OPD terkait.
Drs. Paulus dalam rapat tersebut mengimbau untuk meningkatkan kinerja satgas covid-19 ke kecamatan – kecamatan dalam rangka menekan angka penularan covid-19 di Melawi. Kecamatan Nanga Pinoh masih menjadi kecamatan dengan angka tertinggi kasus aktif covid -19 dimana sampai hari ini tercatat ada 129 kasus.
Terkait menghadapi libur Hari Raya Idul Fitri 1442 H, Drs. Paulus berpesan agar satgas covid-19 fokus juga terhadap tempat – tempat wisata. Satgas covid-19 berencana menyurati para pemilik dan pengelola tempat wisata untuk menutup tempat wisata selama 4 hari sejak hari pertama lebaran, guna menciptakan suasana yang kondusif, aman dan tertib.
Pada kesempatan sama, Direktur RSUD Kabupaten Melawi, dr. Sien menyampaikan tentang pengalihan pasien ICU Non Covid-19, dimana pasien akan diarahkan ke Rumah Sakit Pratama dan Rumah Sakit Swatsa lainnya selama seminggu ke depan karena para medis di ruang ICU RSUD diperbantukan ke ruang isolasi covid-19.
Untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam menekan laju perkembangan covid-19, Pemerintah Kabupaten Melawi pada Jumat, 7 Mei 2021 telah meresmikan Posko Pengawasan Terpadu Chek Point di Desa Batu Nanta, Kecamatan Belimbing. Dimana Posko Pengawasan Terpadu Chek Point Desa Batu Nanta melakukan pengecekan terhadap masyarakat yang melakukan mudik serta kendaraan yang masuk dan keluar kabupaten Melawi.
Posko Pengawasan Terpadu Chek Point Desa Batu Nanta dijaga selama 24 jam dan untuk izin hanya diberikan untuk Pegawai yang bekerja dinas luar dengan dilengkapi dengan membawa surat tugas serta hasil negatif swab. Dari tanggal 7 – 9 Mei 2021 telah tecatat 15 orang yang pada pemerikisaan swab antigen di posko pengawasan terpadu Batu Nanta dinyatakan antigen positif.
Sumber : Humas Pemkab. Melawi
Publis : Bagus Afrizal
Comment