Bengkayang, Media Kalbar
Masyarakat Kecamatan Suti Semarang Kabupaten Bengkayang mendambakan infrastruktur jalan dan jembatan yang baik serta adanya listrik, sarana telekomunikasi dan air bersih. Hal ini di tegaskan oleh Kepala Desa Muhi Bersatu Yanto, kepada salah satu awak media, Kamis (28/3/2024).
“Kami di dua desa yakni Desa Kiung dan Desa Muhi Bersatu mulai hari ini telah memperbaiki jalan karena sarana prasarana listrik akan di bangun tahun 2024 ini. Untuk itu kami secara swadaya atas bantuan Pemerintah Kabupaten Bengkayang telah memperbaiki beberapa titik jalan yang rusak agar dapat dilewati kendaraan pengangkut tiang dan tali listrik untuk beberapa waktu kedepan.” ungkapnya.
Langkah ini, Kata Yanto, kami pihak desa lakukan karena kami sudah lama merindukan adanya listrik, infrastruktur jalan dan jembatan yang baik serta sarana telekomunikasi dan air bersih.
“Untuk pekerjaan Penimbunan yang dilakukan yaitu pada titik terparah status jalan Provinsi yang selama bertahun-tahun rusak dan perbaikan kali ini dilakukan dengan menggunakan dana swadaya oleh dua Kepala Desa Kiung dan Muhi Bersatu demi masuknya material listrik PT.PLN tahun 2024 ini,” terang Yanto.
Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bengkayang terutama Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis dan Kepala Dinas Perikanan yang sudah menghibahkan jasa sewa alat berat exavator untuk perbaikan jalan agar bisa di lewati.
“Sukses selalu untuk Pemerintah Kabupaten Bengkayang terutama Bupati yang sudah peduli dengan kami,” tuturnya.
Untuk proses perkejaan jalan kali ini, perlu kami sampaikan juga dan salam hormat kami kepada, para orang tua, kakek-nenek, kenalan, saudara, teman, sahabat dan warga Kecamatan Suti Semarang di manapun berada pada moment ini kami juga memberitahukan untuk sementara waktu berhubung akan masuknya tiang listrik ke Desa Kiung dan Desa Muhi Bersatu dan pada hari ini akses jalan mulai diperbaiki dibeberapa titik yang rusak berat mulai dari Selungki menuju Desa Nangka Tebedu atas kesepakatan dua Desa yaitu Desa Muhi Bersatu dan Desa Kiung, makan dengan segala hormat kami mohon maaf karena untuk sementara waktu ini agar mobil tidak diperkenankan keluar-masuk melewati jalan yang di perbaiki sebelum material dari PT Perusahaan Listrik Negara atau PT.PLN masuk, agar jalan tidak hancur kembali, mohon perhatian nya bagi yang punya mobil tidak masuk dulu pada waktu yang sudah kami di dua desa , jika melanggar maka kami akan bertindak dan menuntut ganti rugi untuk perbaikan jalan tersebut,” tegasnya. (Kur/mk)
Comment