Sanggau, Media Kalbar
Adanya kabar tidak sedap mengenai oknum ASN di Dinas PUPR Bidang Cipta Karya Kabupaten Sanggau. Belakangan ini mengenai adanya dugaan pengaturan dalam lelang proyek yang hanya menguntungkan beberapa perusahaan tertentu.
Bahkan, diduga ada kongkalingkong antara pejabat pembuat komitmen (PPK) dengan salah satu perusahaan rekanan yang viral diberitakan di portal media online.
Hal ini mendapat reaksi keras dari Drs. Gusti Arman M.Si, Raja Sanggau, kepada media mengungkapkan kekhawatirannya pada Selasa, 10 September, pihaknya menekankan bahwa masalah ini tidak bisa dibiarkan begitu saja.
“Pimpinan seharusnya lebih dapat mengawasi bawahannya. Kita harus mencegah seperti adanya dugaan pengaturan proyek dalam proses lelang pengadaan barang dan jasa, sehingga dapat menimbulkan ketidakadilan dan memicu kegaduhan di masyarakat,” tegasnya.
Drs. Gusti Arman M.Si, yang biasa dipanggil Pak Teh, menyebutkan bahwa adanya pembiaran terhadap dugaan kesalahan ini bisa menimbulkan ketimpangan dan ketidakadilan, sehingga berpotensi menyebabkan kegaduhan menjelang pemilihan kepala daerah serentak (Pemilu) 2024.
“Saya berharap pihak berwenang segera menindaklanjuti masalah ini agar situasi menjelang pemilihan tetap kondusif,” tambahnya.
Raja Sanggau Keraton Surya Negara juga berharap situasi menjelang pemilihan bupati dan wakil bupati Sanggau, serta gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Barat periode 2024-2029, tetap aman dan tenang.
“Oknum ASN yang diduga menyebabkan keributan harus segera dicopot dan dipindahkan dari jabatannya,” ujarnya. (*/mk)
Comment