Pontianak, Media Kalbar
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Anti Korupsi Indonesia, Eddy Ruslan, secara tegas menyerukan penegakan hukum yang lebih kuat dalam menghadapi kejahatan hutan ilegal yang merajalela di Kalimantan Barat.
Dalam sebuah konferensi pers yang digelar hari ini (28 Oktober 2023), Eddy Ruslan menyoroti eskalasi kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh aktivitas ilegal di hutan-hutan Kalimantan Barat.
Eddy Ruslan menyatakan keprihatinannya terhadap deforestasi yang terus berlangsung di wilayah tersebut, “tidak hanya mengancam keanekaragaman hayati, tetapi juga mempengaruhi mata pencaharian masyarakat lokal yang bergantung pada hutan.”Ujarnya.
Dalam rangka memberantas kejahatan ini, Ruslan mendesak aparat penegak hukum untuk mengambil langkah-langkah tegas, mengidentifikasi dan menghukum para pelaku ilegal,serta menguatkan pengawasan terhadap kegiatan eksploitasi hutan ilegal.
Eddy Ruslan juga mengingatkan pentingnya kerja sama antara pemerintah, LSM,Wartawan dan masyarakat sipil dalam upaya melindungi hutan dan lingkungan. Dia menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama dengan pihak berwenang dan pemangku kepentingan lainnya guna menjaga kelestarian hutan Kalimantan Barat.
Dalam konteks upaya global untuk mengatasi perubahan iklim dan pelestarian ekosistem hutan, seruan Eddy Ruslan ini mencerminkan tekad untuk menghadapi kejahatan hutan ilegal secara serius, demi mewujudkan lingkungan yang lebih berkelanjutan di Kalimantan Barat.”Pungkasnya.(MK/Ismail)
Comment