Ekspor CPO Kembali Dibuka, Figo : Laju Perekonomian Kabupaten Sambas Bisa Naik 5 Persen
Sambas, Media Kalbar – Pemerintah Negara Republik Indonesia telah resmi mencabut larangan Ekspor Crude Plam Oil (CPO) pada Kamis 19 Mei 2020 dan akan dibuka pada Senin 23 Mei 2022.
Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Sambas, Lerry Kurniawan Figo mendukung kebijakan Presiden Joko Widodo membuka kembali keran ekspor Crude Palm Oil (CPO).
Harapan Legislator Partai Nasdem Kabupaten Sambas, Figo menjelaskan dengan dibukanya keran ekspor CPO akan berdampak baik bagi harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di tingkat petani.
“Saya sangat mendukung kebijakan dibukanya keran ekspor CPO oleh Presiden Jokowi, karena akan membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat Kabupaten Sambas. Kita ketahui bahwa di Kabupaten Sambas ini banyak petani sawit,” jelas figo .Sabtu (21/5/2022).
Dirinya menilai dengan dibukanya keran ekspor CPO oleh Presiden Jokowi setelah ditutup akibat kelangkaan minyak goreng di dalam negeri menjadi angin segar untuk masyarakat Kabupaten Sambas khususnya para petani sawit.
“Ini akan berdampak terhadap kehidupan ekonomi dan berdampak terhadap segala aspek kehidupan masyarakat. Ini kabar gembira bagi kita semua,” ujarnya
Lebih jauhnya lagi Figo menjelaskan setelah kebijakan ini diberlakukan, kedepannya tingkat perekonomian di kabupaten sambas naik 5%.
“Dapat kita simpulkan jika memang harga TBS naik di kisaran Rp.3000 sampai Rp.4000 setelah kebijakan ini diberlakukan, laju perekomian di Kabupaten sambas tahun depan biasa naik 3 sampai 5 persen,” jelasnya
Kedepannya Lerry Kurniawan Figo meminta pembeli TBS benar-benar menerapkan harga yang sesuai.
“Selain itu, perlu pengawasan yang intensif dari pihak terkait, jangan sampai ada permainan harga yang merugikan petani.”tegasnya
( Ray )
Comment