by

Food Security And Vulnerablity Atlas – FSVA Merupakan Peta Tematik

Putussibau, Media Kalbar

Wakil Bupati Kapuas Hulu Kabupaten Kapuas Huku Wahyudi Hidayat, S.T mendengar penyampaian Paparan Hasil Analisa Peta Ketahanan dan Kerentangan Pangan oleh Dinas Pertanian dan
Ketahanan Pangan Prov. Kalbar, diruang rapat Bupati Kapuas Hulu (19/9/2021)

Peta Ketahanan dan Kerentangan Pangan (Food Security and Vulnerablity Atlas – FSVA) merupakan peta tematik yang menggambarkan visualisasi geografis wilayah rentan
terhadap kerawanan pangan.
Peta Ketahanan dan Kerentangan Pangan disusun dalam upaya menyediakan informasi ketahanan pangan yang akurat, komprehensif, dan tertata dengan baik untuk mendukung
upaya pencegahan dan penanganan kerawanan pangan dan gizi, sehingga dapat memberikan arah dan rekomendasi kepada pembuat keputusaan dalam penyusunan program,
kebijakan, serta pelaksanaan intervensi di tingkat pusat dan daerah.

Penyediaan informasi ini diamanahkan dalam UU No. 18/2021 tentang Pangan dan PP No. 17/2015 tentang Ketahanan Pangan dan Gizi dimana Pemerintah dan Pemerintah Daerah
sesuai dengan kewenangannya untuk membangun, menyusun, dan mengembangkan Sistem informasi pangan dan gizi yang terintegrasi.
Metode analisis Peta Ketahanan dan Kerentangan Pangan (Food Security and Vulnerablity Atlas – FSVA) Kapuas Hulu masuk dalam prioritas 4 dengan keterangan Agak Tahan.

Harapan Wakil Bupati Kapuas Hulu dengan adanya paparan tersebut, Pemerintah Daerah telah memiliki data yang akurat agar nanti kedepannya bisa melakukan program-program
yang lebih baik lagi.

Dalam kesempatan tersebut juga Presiden RI Jokowi bersama Gubernur Provinsi Kalbar Sutarmidji, telah memberikan bantuan beras ke masyarakat Kapuas Hulu yang terdampak
PPKM dan bencana alam. Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalbar, Heronimus Hero ke Wakil Bupati
Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat, S.T, di Kantor Bupati Kapuas Hulu.

Dalam serah terima bantuan beras tersebut, Hero menyampaikan bahwa, bantuan beras dari Presiden RI ada sebanyak 1 ton dan Gubernur Kalbar 5 ton. “Jadi semuanya ada 6 ton, dalam bentuk kemasan 10 kg, dengan jumlah sebanyak 100 paket,” ujarnya.

Atas bantuan tersebut, Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat mengucapkan terimakasih kepada Presiden RI dan Gubernur Kalbar atas bantuan beras ini. “Bantuan tersebut sangat membantu atau meringankan masyarakat kita di Kapuas Hulu yang terdampak PPKM dan bencana alam,” ujarnya.

Wahyudi Hidayat juga menuturkan, kalau pihaknya akan membagikan bantuan ini ke masyarakat yang layak menerima, atau terdampak PPKM dan bencana alam di Kapuas Hulu. “Pasti sesuai dengan data Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu,” ungkapnya ( ICG / MK )