Kubu Raya, Media Kalbar
Pada hari pertama masuk sekolah setelah libur panjang, 2 Januari 2025 sejumlah sekolah dasar (SD) di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, menghadapi tantangan besar akibat dampak banjir yang melanda beberapa wilayah. Beberapa sekolah terpaksa mengatur ulang kegiatan belajar mengajar karena akses yang terganggu dan kondisi lingkungan yang tidak memungkinkan.
Menanggapi hal tersebut, Agus Anwari, S.Pd., SD., MM, Koordinator Wilayah Bidang Pendidikan Kecamatan Sungai Kakap, melalui pesan WhatsApp pada Kamis, 2 Januari 2025, memberikan arahan kepada pihak sekolah. Ia menyatakan bahwa setiap sekolah diberi kebijakan untuk mengambil langkah-langkah yang dianggap terbaik demi menjaga keselamatan dan kenyamanan peserta didik selama kondisi banjir berlangsung.”Katanya.
“Sehubungan dengan dampak banjir yang melanda beberapa wilayah, kami Agus Anwari, S.Pd., SD., MM, Koordinator Wilayah Bidang Pendidikan Kecamatan Sungai Kakap memberikan kebijakan fleksibel kepada setiap sekolah untuk memastikan keselamatan peserta didik. Sekolah-sekolah yang terdampak banjir dapat menyesuaikan kegiatan belajar mengajar, baik dengan menunda tatap muka atau melaksanakan pembelajaran secara daring,” ujar Agus Anwari.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya koordinasi antara pihak sekolah, Dinas Pendidikan Kabupaten Kubu Raya, serta instansi terkait lainnya, untuk memastikan kondisi tersebut ditangani dengan baik. Keputusan ini diambil guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dan memastikan bahwa pendidikan tetap berjalan dengan aman bagi semua pihak.
Masyarakat dan orang tua juga diimbau untuk mendukung langkah-langkah yang diambil oleh pihak sekolah dan pemerintah dalam menjaga keamanan peserta didik di tengah kondisi darurat ini.(Mk/Ismail)
Comment