Jakarta, Media Kalbar
Heriyanto Ketua Umum DPP Kanjeng Prabu menghadiri dan ikut serta dalam Kegiatan Deklarasi Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) di Indonesia Arena, Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (2/11/2024).
Heriyanto yang merupakan putra asal Kalbar dan tinggal di Kalbar ini pada kesempatan itu sempat bertemu dengan beberapa tokoh nasional pada acara tersebut diantaranya Hashim Djojohadikusumo, Ketua Umum GSN yang juga Menteri Investasi (Kepala BKPM) Rosan Roeslani, Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri UMKM Maman Abdurrahman, Ketua Harian Prabu Center-08, Abednego Panjaitan dan juga beberapa tokoh nasional lainnya.
Disampaikan Heriyanto bahwa Kanjeng Prabu merupakan organisasi relawan dari Prabu Center-08 yang eksis dan ikut serta secara nyata memenangkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI bersama TKN yang saat ini menjadi GSN.
“Hingga saat ini Kanjeng Prabu masih eksis dan solid. Siap mengawal kebijakan Presiden Prabowo kepada masyarakat Indonesia termasuk Kalimantan Barat. ” ungkapnya yang disampaikan kepada Media Kalbar/ mediakalbarnews.com , Minggu (3/10).
Sebagai mana diketahui bahwa Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Rosan Roeslani, resmi mendeklarasikan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) di Indonesia Arena, Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (2/11/2024). Deklarasi ini dihadiri oleh Presiden dan Wakil Presiden RI Prabowo-Gibran, segenap anggota DPD, sejumlah anggota Kabinet Merah Putih, tokoh masyarakat, dan dua puluh ribu relawan GSN.
Pada kesempatan itu Rosan menyampaikan bahwa “Kehadiran GSN memiliki visi dan misi untuk hadir disetiap daerah dan dari semua itu, kita ingin mendengar dari masyarakat untuk kita bungkus sebagai gagasan dan program yang kemudian diimplementasikan. Seperti Makan Bergizi Gratis yang lahir dari aspirasi masyarakat dan program ini berimplikasi besar bagi masyarakat. Hal seperti ini yang ingin kami munculkan dari GSN ini,” ungkap Rosan dalam sambutannya.
Lebih lanjut Rosan menyampaikan, “Mulai hari ini tidak ada TKN, tidak ada lagi TPN, tapi yang ada adalah GSN. Mari kita bergandeng tangan bersama-sama untuk negara yang kita cintai ini” jelasnya.
Pada kesempatan itu, Rosan selaku Ketua Umum GSN membacakan ikrar Asta Prasetya Solidaritas Nasional. Berikut isi ikrar Asta Prasetya Solidaritas Nasional
“Kami, keluarga besar Gerakan Solidaritas Nasional:
1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
2. Setia pada cita-cita Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia 1945,
3. Setia pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945,
4. Setia pada Negara Kesatuan Republik Indonesia,
5. Selalu membela kepentingan rakyat dan bangsa di atas kepentingan pribadi dan golongan,
6. Mendukung pemerintah dalam melaksanakan pembangunan secara kritis, objektif, konstruktif, dan produktif dalam memberikan solusi,
7. Tunduk dan patuh pada disiplin organisasi,
8. Menjaga kehormatan, kekompakan, dan solidaritas organisasi.” (*/Amad)
Comment