Sambas, Media Kalbar – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Sambas menyatakan sikap tegas dalam mengawal janji Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, yang menyatakan komitmennya untuk melanjutkan pembangunan Water Front di kawasan Istana Alwatzikhoebillah, Kabupaten Sambas.
Ketua Umum HMI Cabang Sambas, Muhammad Farhan, menyambut baik kabar tersebut. Menurutnya, pembangunan lanjutan ini merupakan angin segar setelah proyek tersebut terbengkalai sejak beberapa tahun lalu.
“HMI sangat menyambut baik apa yang direncanakan oleh Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan untuk melanjutkan pembangunan Water Front di Istana Alwatzikhoebillah Sambas,” ujarnya pada Rabu (23/04/2025).
Farhan menilai mangkraknya pembangunan sebelumnya telah memberi dampak buruk, baik secara visual maupun terhadap geliat pariwisata daerah.
“Akibat pembangunan yang tidak selesai sangat berdampak terhadap kunjungan wisatawan dan merusak beberapa bagian di sekitar istana tersebut,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia menyebut bahwa pernyataan terbaru Gubernur Kalbar menjadi harapan baru. Rencana pembangunan lanjutan itu dikabarkan akan dimulai pada tahun 2026 dan ditargetkan rampung pada 2027.
“Kemarin kita ketahui bersama bahwa Gubernur Kalbar telah menyampaikan pernyataan bahwa pembangunan Water Front tersebut akan dilanjutkan kembali, tentu ini kabar baik untuk masyarakat Kabupaten Sambas,” ungkap Farhan.
Namun demikian, ia juga mengingatkan agar pernyataan tersebut tidak hanya sebatas janji politik tanpa realisasi nyata.
“Jangan sampai pernyataan yang disampaikan oleh Gubernur tersebut tidak terealisasi, apalagi hanya sekadar omon-omon saja. Masyarakat sudah cukup kecewa dengan Gubernur terdahulu yang gagal menuntaskan proyek ini,” tegasnya.
Sebagai bentuk komitmen pengawalan, Farhan memastikan bahwa HMI akan terus memantau perkembangan proyek tersebut. Jika tidak ada progres nyata, mereka siap bergerak langsung ke Pemerintah Provinsi Kalbar.
“HMI Sambas akan melihat progres dan perencanaan yang disampaikan oleh Gubernur Kalbar. Jika tidak kunjung direalisasikan, maka kader-kader HMI akan mendatangi langsung Pemprov Kalbar,” tutupnya.(Rai)
Comment