Jakarta, Media Kalbar
Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) melalui Subholding PTPN I menghadirkan konsep unik dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia di Kantor Pusat, Agro Plaza Jakarta. Selain menggelar aneka lomba untuk karyawan dan keluarga, panitia turut mengundang tiga pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk menjajakan dagangannya.
Stan UMKM yang dihadirkan menawarkan berbagai hidangan seperti sate Padang, roti bakar, dan minuman ringan. Semua makanan dan minuman yang disediakan dapat dinikmati secara gratis oleh karyawan dan keluarga yang hadir, karena sudah dibeli oleh panitia. Cara ini menjadi tradisi di berbagai unit kerja PTPN I di seluruh Indonesia sebagai bentuk dukungan kepada UMKM lokal.
Direktur Utama PTPN I, Teddy Yunirman Danas, menjelaskan bahwa setiap kegiatan berskala besar selalu melibatkan UMKM. “Setiap kali ada kegiatan yang menghadirkan keramaian, kami mengundang pelaku UMKM. Mereka kami sediakan booth dan melayani pembeli, tetapi gratis karena sudah kami bayar. Ada yang dengan kupon, ada juga yang langsung. Ini bukan hanya momen sesaat, ada value lebihnya. Pedagang kami survei, kami edukasi, dari kebersihan, kemasan, penampilan, hingga komunikasi dengan pelanggan. Jadi bukan sekadar jualan,” kata Teddy.
Lebih dari sekadar keuntungan instan, lanjut Teddy, kegiatan ini memberi peluang bagi pedagang untuk mengenalkan produknya kepada calon pelanggan baru. Panitia bahkan memfasilitasi promosi sederhana berupa flier atau kartu nama. “Jika produk mereka sesuai selera pembeli, maka pelanggan akan mencari kembali di hari-hari biasa. Inilah bentuk nyata dukungan kami kepada UMKM,” ujarnya.
Salah satu pedagang, Shohib atau akrab disapa Acong, penjual roti bakar dan minuman hangat asal Madura, mengaku sangat terbantu. “Biasanya saya harus jualan sampai sore untuk dapat Rp1,5 juta. Di sini, hanya setengah hari, dagangan saya sudah ludes diborong PTPN I. Saya berharap bapak-ibu suka dengan roti buatan saya. Kalau hari biasa, bisa cari saya di Jalan H.R. Rasuna Said, Kuningan,” katanya.
Hal senada disampaikan Asih, pedagang sate Padang, yang mengaku senang karena dagangannya dipromosikan kepada para karyawan. Ia bahkan membagikan nomor telepon agar lebih mudah dihubungi untuk pemesanan.
Sekretaris Perusahaan PTPN I, Aris Handoyo, menegaskan bahwa konsep ini menjadi agenda rutin tahunan, tidak hanya di Kantor Pusat Jakarta, tetapi juga di seluruh regional. “Model ini menjadi salah satu cara kami membantu UMKM. Kami berkomitmen agar keberadaan perusahaan memberikan manfaat bagi UMKM dan masyarakat sekitar,” ujarnya.
Langkah ini selaras dengan program pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan. Dengan membantu UMKM, Holding Perkebunan Nusantara melalui PTPN I berkontribusi dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pemerataan ekonomi di Indonesia. (Bis/MK)











Comment