Direktur Operasional PTPN I, Fauzi Omar mengunjungi beberapa kebun di wilayah kerja Regional 3 pada tanggal 28-29 Oktober 2024 diantaranya Kebun Merbuh, Kebun Sukamangli dan Kebun Blimbing. Kedatangan Direktur Operasional PTPN I disambut langsung oleh Region Head PTPN I Regional 3, Tri Septiono dan SEVP Operation Dr. Budiyono, S.H., M.Η.
Pada kunjungannya kali ini, Direktur Operasional PTPN I Fauzi Omar fokus memberi pengarahan tentang bagaimana mengangkat performa setiap Region, khususnya Regional 3 untuk dapat lebih meningkatkan produktivitas dan kesiapan tenaga SDM yang handal sesuai bidangnya masing-masing. PTPN I (SupportingCo) yang merupakan anak usaha dari PTPN III (Persero) sebagai Induk Region mengharapkan setiap insan dapat berkontribusi maksimal dengan mengawal peraihan produksi yang sudah ditetapkan dalam RKAP
Pengarahan yang lebih bersifat sharing opinion ini berlangsung secara interaktif. Para manager kebun bersama para asisten yang bergelut di lapangan menjadi pengumpan topik yang kemudian dibahas seru dan diakhiri dengan rekomendasi oleh Direktur Operasional.
Fauzi Omar menyampaikan berbagai opsi untuk mengoptimalkan pencapaian produksi hingga akhir 2024 serta mengingatkan untuk membangun tim yang solid dengan pengawasan dan evaluasi yang ketat di lini lapangan.
“Kita harus diskusikan beberapa hal agar semua tantangan bisa segera dieksekusi dengan langkah koreksi yang tepat dan cepat, sehingga Regional 3 dapat sustain” ujarnya.
“Semua upaya kita adalah untuk kepentingan bersama. Perusahaan mendapat benefit, karyawan yang bekerja juga mendapat manfaat ekonomi.” Lanjutnya
Secara teknis, PTPN I sebagai entitas pengambil kebijakan terus mendorong dan mendukung semua kebutuhan budi daya. Mulai dari aspek pembiayaan, kecukupan sarana dan prasarana, hingga hal-hal non teknis.
Region Head Tri Septiono menyatakan akan bekerja all out untuk mencapai target produksi 2024, “Dengan berbagai dukungan dari HO (Head Office, PTPN I) yang sangat luar biasa, kami berkomitmen dan akan terus bekerja keras untuk menembus RKAP” ujarnya. (*/bis)
Comment