Sambas, Media Kalbar
Masyarakat Kabupaten Sambas merasa kecewa dengan H. Sutarmidji, SH. M. Hum., selain waterfront Sambas tak beres, infrastruktur jalan juga masih banyak yang rusak parah dan juga jembatan.
“Masih 12,5 kilo meter jalan yang rusak belum lagi jembatan yang harus dibangun baru karena sudah tidak sesuai lagi dengan kapasitas muatan kendaraan yang lewat, karena truk pengangkut TBS yang rata-rata over load
Sementara dana untuk perbaikan jalan provinsi tersebut menggunakan dana PHJD hibah dari pemerintah Australia disisi lain Gubernur Sutarmiji berkoar- koar bahwa jalan teluk kalong Merbau akan selesai sebelum masa jabatannya berakhir.” Tutur Yetno warga Paloh Kabupaten Sambas, Rabu (6/9).
Tapi kenyataannya, lanjutnya, baru sampai di Desa Malek, ” beliau sering ngomong bahwa sesuatu itu harus pakai data dan saya mempertanyakan data apa yang di pergunakan dalam rangka peningkatan jalan ruas tersebut, seharusnya pelaksanaan jalan tersebut tuntas tahun ini, karena menurut informasi dana phjd tahun ini yang terakhir untuk penunjang kawasan pariwisata Temajuk, sementara ruas Cermai Temajuk yang menggunakan dana APBN tuntas tahun ini.” Jelasnya.
Dikatakannya bahwa mengingatkan
Mantan Gubernur Sutarmiji yang membuat pernyataan di media bahwa jalan provinsi di Sambas Tidak ada lagi yang rusak, “dan dia harus banyak belajar jangan hanya liat data di meja tapi yang lebih penting liat data fisik di lapangan kalau kurang yakin saya siap menunjukkan kerusakan jalan tersebut yang masih lumayan panjang sekitar 12,5 kilo meter, jadi pakai dana apa untuk meneruskan peningkatan pembangunan jalan dan jembatan tersebut pakai dana APBD kalau terpilih lagi, kalau tak terpilih kami siap siap gigit jari.” Pungkasnya.
Sementara beberapa kesempatan jelang Masa Akhir Jabatannya Gubernur Kalbar H. Sutarmidji sering meminta maaf jika banyak janji atau program yang belum ditepati atau diselesaikan. (Amad)
Comment