by

Jasa Raharja Kalbar Gelar Program Jasa Raharja Mengajar Implementasi Risk Management dan Personal Accident

Pontianak, Media Kalbar

PT Jasa Raharja Cabang Kalimantan Barat melaksanakan program Jasa Raharja Mengajar dengan tema Risk Management dan Personal Accident di Fakultas Kehutanan Universitas
Tanjung Pura Pontianak,(01/10).

Kepala Cabang PT Jasa Raharja Cabang Kalimantan Barat AA Lanang Dawan Wisnu Wardana menyampaikan, kegiatan ini merupakan bentuk Adaptasi inovasi Perusahaan untuk memberikan informasi kepada masyaraat terkait peran dan fungsi Jasa Raharja kepada masyarakat khususnya Mahasiswa selaku agen of change. “Jasa Raharja mengajar ini diharapkan dapat mengedukasi masyarakat, khususnya Mahasiswa terkait implementasi UU Nomor 33 dan 34 tahun 1964 secara umum serta menambah ilmu baru dalam hal ini terkait Risk Management dan Personal Accident. Harapannya mahasiswa dapat berperan sebagai kepanjangantangan pemerintah untuk ikut serta dalam memberikan informasi
pelayanan santunan kecelakaan lalu lintas dan sebagai pelopor keselamatan berlalu lintas”. Ungkap AA Lanang Dawan Wisnu Wardana.

Risk Officer PT Jasa Raharja Cabang Kalimantan Barat Reza Luqman Fathoni yang menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut, memberikan edukasi terkait dengan Risk Management, dengan menitik beratkan pada risiko kecelakaan lalu lintas “Materi ini
merupakan hal yang telah kita hadapi Bersama tetapi kurang sadar dalam
implementasinya, sehingga diharapkan membuka wawasan mahasiswa dengan kehidupan sehari-hari”.
“Risiko merupakan hal yang dilalui seluruh manusia, bahkan sejak manusia dilahirkan sampai meninggal dunia, risiko tidak dapat dihilangkan melainkan dikurangi dampaknya dengan melakukan mitigasi yang sesuai dengan risiko yang dihadapi”, terang Reza.

Selanjutnya Reza Luqman menjelaskan mengenai latar belakang pengelolaan risiko.
“bahwa risiko adalah bagian yang melekat pada setiap kegiatan organisasi. Manajemen Risiko menjadi bagian yang tak terpisahkan dari tanggung jawab kita semua dalam hal ini manajemen dalam memastikan tercapainya sasaran organisasi” pungkasnya. (*/amad)