Sambas, Media Kalbar
Terkait pemberitaan hoak tentang adanya berita terbakarnya Kapal Ferry di penyeberangan Sekura-Tanjung Harapan, Kecamatan Teluk Keramat, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat di salah satu akun Facebook yang bernama RESKI, Kapolres Sambas AKBP Robertus B Herry Ananto Pratiknyo melalui Kapolsek Teluk Keramat, IPDA Eko Zaenudin mengungkapkan kronologis kejadian tersebut.kamis,(20/5/21).
“Pada hari Kamis tanggal 20 Mei 2021 sekira pukul 10.00 Wib telah terjadi Kepulan Asap Tebal di Cerobong Kenalpot Kapal Feri Saluang yang sedang bersandar di Dermaga Penyebrangan Teluk Kalong Desa Sungai Serabek Kecamatan Teluk Keramat Kabupaten Sambas.” Ungkap kapolsek
Selanjutnya Kapolsek Teluk Keramat IPDA EKO ZAENUDIN, S.A.P langsung berkordinasi dengan pihak ASDP Kapal Fery Saluang yang bernama RIDWAN untuk mengklarifikasi kejadian tersebut.
“bahwa mesin Kapal ASDP SALUANG yang mana putaran mesin kapal disebelah kiri terlalu tinggi sehingga menyebabkan Oli Mesin naik ke kenalpot yang panas sehingga menyebabkan keluarnya asap yang berlebihan.”jelas nya
Kapolsek Eko mengatakan sekitar pukul 10.15 Wib Situasi kondisi kapal ASDP Salung bisa dikendalikan oleh pihak masinis dan situasi berjalan normal seperti biasa kembali. Ujarnya
Lanjut nya lagi IPDA Eko menjelaskan, “Kepulan Asap Tebal di Cerobong Kapal Feri Saluang bukan dikarenakan ada sesuatu yang terbakar atau kebakaran melainkan putaran mesin kapal disebelah kiri terlalu tinggi sehingga menyebabkan Oli Mesin naik ke kenalpot yang panas sehingga menyebabkan keluarnya asap yang berlebihan.”jelas kapolsek teluk keramat IPDA EKO
Setelah itu IPDA Eko bersama Unitintelkam langsung melakukan penyelidikan dan pulbaket Terkait pemberitaan hoak tentang adanya berita terbakarnya Kapal Ferry di penyeberangan Sekura-Tanjung Harapan, Kecamatan Teluk Keramat, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat di salah satu akun Facebook yang bernama RESKI,
“Setelah itu Unit intelkam langsung melakukan penyelidikan dan pulbaket terhadap pelaku penyebar video di Medsos terkait pemberitaan kejadian tersebut yang tidak sesuai dengan fakta dilapangan dengan akun Facebook yang bernama RESKI.”ungkap IPDA Eko
Kapolsek teluk keramat IPDA Eko mengatakan,”dari hasil lidik Unitintelkam pada hari Kamis tanggal 20 Mei 2021 Saudara RESKI tiba di Mapolsek Teluk Keramat untuk memberikan klarifikasi tentang video yang di Upload lewat akun Facebook miliknya dengan Klarifikasi berupa Video Testimoni.jelasnya
Terkait kejadian tersebut Kapolres Sambas AKBP Robertus B Herry Ananto Pratiknyo melalui Kapolsek Teluk Keramat, IPDA Eko Zaenudin berpesan kepada masyarakat pengguna medsos untuk bijak dalam menggunakan medsos.
“Saya selaku Kapolsek Teluk keramat berpesan kepada seluruh masyarakat pengguna medsos untuk bijak dalam menggunakan medsos, pastikan kebenarannya dulu sebelum memposting sesuatu.Karena akibat ulah posting yg tidak benar tentunya akan merugikan bagi pihak yg diberitakan, kmudian bisa jg akan membuat gaduh/resah masyarakat luas Dan sanksi hukum menanti bagi pelaku pengunggah video tidak benar/hoax.”Tegas Kapolsek Teluk keramat IPDA EKO
“Untuk perkara sementara perwakilan dari KMP Saluang Kapten Ridwan memaafkan dan diselesaikan secara kekeluargaan, dengan catatan pelaku harus membuat video permintaan maaf.” tutup Kapolsek Teluk keramat IPDA EKO. (Urai Rudi/Amad)
Comment