Sambas, Media Kalbar – Ketegangan sempat memuncak dalam Musyawarah Pembagian Hasil Plasma Perkebunan Kelapa Sawit PT. Mulia Indah di Desa Lumbang, Kecamatan Sambas. Namun, berkat kepemimpinan Kapolsek Sambas, Kompol Diky Zulkarnaen, S.H., situasi berhasil dikendalikan, dan musyawarah tetap berlangsung dalam kondisi aman. Kamis (6/2/2025)
Kapolsek Sambas beserta Dalmas Polres Sambas, dengan dukungan personel TNI dari Koramil 1208-01/Sbs, turun langsung mengamankan jalannya diskusi yang dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, perwakilan PT. Mulia Indah, serta masyarakat setempat.
Musyawarah ini bertujuan untuk membahas transparansi pembagian hasil plasma kelapa sawit yang sejak 2019 hingga 2024 telah mencapai Rp 1,47 miliar. Namun, ketidakpuasan masyarakat terhadap pengelolaan dana tersebut memicu protes yang berujung pada meningkatnya ketegangan.
Saat suasana mulai memanas, Kapolsek Kompol Diky Zulkarnaen bergerak cepat. Dengan pendekatan persuasif dan ketegasan dalam bertindak, ia memastikan bahwa musyawarah tidak berubah menjadi kericuhan yang lebih besar. Aparat kepolisian dan TNI sigap meredam emosi warga, sehingga pertemuan dapat dilanjutkan dengan lebih kondusif.
“Polisi hadir bukan hanya untuk menjaga ketertiban, tetapi juga untuk memastikan bahwa hak masyarakat diperjuangkan dengan cara yang damai dan tertib,” ujar Kompol Diky Zulkarnaen usai kegiatan.
Setelah situasi terkendali, musyawarah kembali berfokus pada solusi terbaik bagi masyarakat. Keputusan dari pertemuan ini akan dibahas lebih lanjut di tingkat yang lebih tinggi guna menjamin transparansi dan mencegah permasalahan serupa di masa depan.
Dengan kepemimpinan yang sigap dan profesional, Kapolsek Kompol Diky Zulkarnaen kembali menunjukkan bahwa Polri tidak hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai pengayom masyarakat yang siap hadir dalam situasi kritis demi menjaga stabilitas dan keadilan. (Rai)
Comment